Impor Sulawesi Tengah Melonjak di Desember 2024: Tiongkok sebagai Penyumbang Utama
Impor Sulawesi Tengah di Desember 2024 mencapai US$ 915,91 juta, meningkat 14,45 persen dari bulan sebelumnya; didominasi bahan bakar mineral dari Tiongkok.
![Impor Sulawesi Tengah Melonjak di Desember 2024: Tiongkok sebagai Penyumbang Utama](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170147.000-impor-sulawesi-tengah-melonjak-di-desember-2024-tiongkok-sebagai-penyumbang-utama-1.jpg)
Palu, 10 Februari 2025 - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan peningkatan signifikan pada nilai impor daerah tersebut di bulan Desember 2024. Angka impor mencapai US$ 915,91 juta, menunjukkan kenaikan sebesar 14,45 persen atau setara dengan US$ 115,62 juta dibandingkan bulan November 2024. Lonjakan ini menjadi sorotan utama dalam laporan terbaru BPS Sulteng.
Rincian Impor Desember 2024
Kepala BPS Sulteng, Simon Sapary, memaparkan bahwa komoditas impor utama Sulteng di bulan Desember 2024 masih didominasi oleh bahan bakar mineral. Nilai impor bahan bakar mineral mencapai US$ 295,19 juta, atau sekitar 32,23 persen dari total impor. Posisi kedua ditempati oleh bijih, kerak, dan abu logam dengan nilai US$ 61,08 juta (6,67 persen), dan disusul oleh mesin-mesin atau pesawat mekanik senilai US$ 183,02 juta (19,98 persen).
Dari sisi negara asal, Tiongkok menjadi penyumbang terbesar impor ke Sulteng pada Desember 2024, dengan nilai mencapai US$ 492,01 juta. Australia berada di posisi kedua dengan kontribusi sebesar US$ 197,61 juta, diikuti Federasi Rusia (US$ 67,80 juta) dan Amerika Serikat (US$ 59,63 juta).
Peran Kabupaten Morowali
Kabupaten Morowali menjadi pintu gerbang utama masuknya barang impor di Sulawesi Tengah. Pelabuhan di Morowali mencatat nilai impor sebesar US$ 868,17 juta pada Desember 2024, atau 95,10 persen dari total nilai impor melalui seluruh pelabuhan di provinsi tersebut. Dominasi Morowali ini menunjukkan pentingnya peran daerah tersebut dalam perdagangan internasional Sulawesi Tengah.
Impor Sepanjang Tahun 2024
Secara kumulatif, sepanjang tahun 2024, impor Sulawesi Tengah didominasi oleh bahan bakar mineral dengan nilai total mencapai US$ 2.768,95 juta (25,65 persen dari total impor). Bijih, kerak, dan abu logam menempati posisi kedua dengan nilai US$ 1.868,88 juta (17,31 persen), dan disusul oleh mesin-mesin/pesawat mekanik senilai US$ 1.861,26 juta (17,24 persen).
Tiongkok kembali menjadi negara asal impor terbesar sepanjang tahun 2024, dengan nilai total impor mencapai US$ 4.792,07 juta atau 44,39 persen dari total impor Sulawesi Tengah. Total nilai impor Sulawesi Tengah selama periode Januari-Desember 2024 tercatat sebesar US$ 10.796,39 juta.
Kesimpulan
Data BPS Sulteng menunjukkan tren peningkatan impor di Desember 2024, dengan bahan bakar mineral sebagai komoditas utama dan Tiongkok sebagai negara asal impor terbesar. Peran Kabupaten Morowali sebagai pintu gerbang utama impor juga sangat signifikan. Data ini memberikan gambaran penting mengenai dinamika perdagangan internasional di Sulawesi Tengah dan perlu dikaji lebih lanjut untuk memahami implikasinya bagi perekonomian daerah.