Indonesia Dorong ASEAN Perkuat Peran Jaga Perdamaian dan Keseimbangan Regional
Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi ASEAN untuk menjaga perdamaian dan keseimbangan regional, khususnya dalam menghadapi tantangan geopolitik dan ekonomi global.

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi ASEAN sebagai jangkar perdamaian dan keseimbangan regional. Pernyataan ini disampaikan Yudhoyono saat bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura pada Rabu (23 April 2024). Dalam pertemuan tersebut, Yudhoyono juga membahas pentingnya peningkatan diplomasi Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan geopolitik dan ekonomi global.
Yudhoyono menyatakan, "Kita harus meningkatkan kolaborasi di ASEAN sebagai jangkar perdamaian dan keseimbangan, dan menjaga hubungan baik ini." Ia menambahkan bahwa penguatan kolaborasi regional ASEAN perlu lebih fokus pada pengembangan ekosistem perdagangan dan investasi, serta mendukung kemandirian pangan dan energi, dan keberlanjutan lingkungan. Tantangan geopolitik dan ekonomi global saat ini, termasuk perang tarif dan meningkatnya ketegangan ekonomi, membutuhkan respons strategis dari negara-negara ASEAN.
Lebih lanjut, Yudhoyono menjelaskan urgensi bagi Indonesia untuk meningkatkan diplomasi, mengeksplorasi potensi baru, dan mencari peluang kerja sama yang lebih beragam di tengah tantangan global. "Oleh karena itu, Indonesia perlu mencari peluang yang berbeda. Kita akan melanjutkan negosiasi dan memperluas kerja sama strategis dalam konteks 'sejuta teman dan nol musuh'," tegasnya. Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk memperkuat posisinya di kancah internasional dan menghadapi dinamika global yang kompleks.
Penguatan Kerja Sama Indonesia-Singapura
Yudhoyono menyoroti pentingnya kerja sama Indonesia dengan Singapura, sebagai mitra dagang terbesar kedua Indonesia, yang perlu diarahkan pada sektor-sektor prioritas. "Singapura telah menjadi sumber investasi asing terbesar kita selama beberapa tahun. Dalam konteks geo-ekonomi, kerja sama kita perlu bergerak menuju sektor-sektor seperti energi hijau, ekonomi digital, dan ekosistem industri teknologi tinggi," jelasnya. Fokus pada sektor-sektor ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia dan memperkuat kemitraan strategis dengan Singapura.
Kerja sama di sektor energi hijau, misalnya, sangat relevan mengingat upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan beralih ke sumber energi terbarukan. Sementara itu, ekonomi digital dan industri teknologi tinggi merupakan sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Dengan fokus pada sektor-sektor prioritas ini, kerja sama Indonesia-Singapura diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Penguatan kerja sama ini juga sejalan dengan strategi Indonesia untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan negara-negara tetangga dan mitra strategisnya di kawasan Asia Tenggara. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas regional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, Indonesia dapat menghadapi tantangan global dengan lebih baik dan memanfaatkan peluang yang ada untuk kemajuan bangsa.
ASEAN sebagai Pilar Perdamaian dan Keseimbangan Regional
Pentingnya peran ASEAN dalam menjaga perdamaian dan keseimbangan regional semakin krusial dalam konteks dinamika geopolitik global saat ini. ASEAN, sebagai organisasi regional terkemuka di Asia Tenggara, memiliki peran kunci dalam mendorong kerja sama antar negara anggota, menyelesaikan sengketa secara damai, dan mempromosikan stabilitas kawasan. Oleh karena itu, peningkatan kolaborasi dan koordinasi antar negara anggota ASEAN menjadi sangat penting.
Dalam konteks ini, Indonesia sebagai salah satu negara pendiri ASEAN memiliki tanggung jawab besar untuk mendorong penguatan peran ASEAN. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kerja sama ekonomi, politik, keamanan, hingga sosial budaya. Dengan memperkuat kerja sama di berbagai bidang, ASEAN dapat lebih efektif dalam menghadapi tantangan global dan menjaga perdamaian serta keseimbangan di kawasan.
Lebih lanjut, ASEAN perlu meningkatkan kapasitasnya dalam merespon berbagai ancaman non-tradisional, seperti terorisme, kejahatan transnasional, dan perubahan iklim. Kerja sama yang erat antar negara anggota ASEAN sangat penting untuk membangun sistem keamanan regional yang komprehensif dan efektif. Dengan demikian, ASEAN dapat memastikan stabilitas dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai kesimpulan, penguatan peran ASEAN dan peningkatan diplomasi Indonesia merupakan langkah penting dalam menjaga perdamaian dan keseimbangan regional di tengah tantangan geopolitik dan ekonomi global. Fokus pada sektor-sektor prioritas dalam kerja sama bilateral, seperti dengan Singapura, juga akan memperkuat posisi Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.