Indonesia Dukung Dialog Kementerian dengan Singapura untuk Perkuat Kerja Sama Perdagangan
Indonesia secara resmi mendukung forum dialog antar kementerian dengan Singapura untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi bilateral.

Jakarta, 18 Mei 2025 - Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan dukungan Indonesia terhadap Dialog Menteri Tahunan (Annual Ministerial Dialogue/AMD) antara Indonesia dan Singapura pada tahun 2025. AMD ini diwujudkan sebagai forum dialog antar kementerian dalam sektor perdagangan. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi wadah dialog konstruktif dan pertukaran informasi, serta eksplorasi aksi nyata untuk memperkuat fasilitasi perdagangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu, Menteri Santoso menjelaskan bahwa AMD dirancang sebagai pertemuan tahunan bagi para menteri perdagangan kedua negara. Tujuannya untuk meningkatkan kolaborasi perdagangan. Pertemuan ini, menurutnya, merupakan platform strategis untuk mengembangkan promosi perdagangan, memfasilitasi diskusi tentang isu-isu perdagangan internasional penting, dan mengeksplorasi isu-isu baru.
Lebih lanjut, pada pertemuan dengan Menteri Hubungan Perdagangan Singapura, Grace Fu, Jumat lalu, Menteri Santoso juga meminta dukungan Singapura terkait keanggotaan Indonesia dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP). Indonesia optimistis keikutsertaan dalam CPTPP akan memperluas akses pasar dan memperdalam integrasi ekonomi baik secara regional maupun global. "Keanggotaan ini juga mendukung kebijakan perdagangan yang lebih progresif untuk meningkatkan kapasitas volume perdagangan nasional kita," imbuhnya.
Kerja Sama Perdagangan Indonesia-Singapura: Angka dan Fakta
Nilai total perdagangan kedua negara pada Januari-Maret 2025 mencapai US$7,54 miliar. Ekspor Indonesia ke Singapura periode tersebut tercatat sebesar US$2,96 miliar, sementara impor dari Singapura mencapai US$4,59 miliar. Pada tahun 2024, total nilai perdagangan kedua negara tercatat sebesar US$33,72 miliar. Investasi Singapura di Indonesia pada tahun 2024 mencapai US$20 miliar, meningkat 41,44 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Singapura menempati peringkat kelima sebagai tujuan ekspor dan peringkat kedua sebagai asal impor Indonesia. Produk ekspor utama Indonesia ke Singapura meliputi gas alam, minyak bumi, emas, dan residu minyak bumi. Sementara itu, produk impor utama Indonesia dari Singapura adalah gas alam, mesin pengolah data otomatis, hidrokarbon siklik, dan emas.
Dukungan Terhadap Keanggotaan CPTPP
Permintaan dukungan Singapura terhadap keanggotaan Indonesia di CPTPP menjadi poin penting dalam pertemuan tersebut. Menteri Santoso menekankan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam perjanjian perdagangan internasional ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk terus meningkatkan daya saing di pasar global.
Penguatan Kerja Sama Bilateral
Dialog Menteri Tahunan (AMD) diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk membahas berbagai isu perdagangan bilateral. Dengan adanya forum ini, diharapkan kedua negara dapat lebih mudah berkoordinasi dan menyelesaikan hambatan perdagangan yang mungkin timbul. Hal ini akan semakin memperkuat hubungan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua negara.
Kesimpulan
Dukungan Indonesia terhadap AMD 2025 menandakan komitmen kuat dalam memperkuat kerja sama ekonomi dengan Singapura. Kerja sama ini tidak hanya mencakup peningkatan volume perdagangan, tetapi juga mencakup perluasan akses pasar melalui keikutsertaan dalam CPTPP dan peningkatan investasi. Hal ini menunjukkan prospek cerah bagi hubungan ekonomi bilateral Indonesia-Singapura di masa mendatang.