Indonesia Sambut Baik Huayou Gantikan LG dalam Proyek EV, Investasi Capai Rp145 Triliun
Kementerian ESDM menyatakan terbuka terhadap investor, termasuk Huayou yang menggantikan LG dalam proyek baterai kendaraan listrik Indonesia senilai Rp145 triliun.

Jakarta, 25 April 2024 - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan sambutan hangat kepada semua investor yang ingin berinvestasi di Indonesia, termasuk Huayou, perusahaan asal China yang menggantikan LG Energy Solution dalam proyek Indonesia Grand Package untuk pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV).
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno, menegaskan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen memfasilitasi setiap investor, termasuk mengatasi hambatan yang mungkin muncul selama proses investasi. Pernyataan ini disampaikan saat ditemui di Jakarta pada Jumat lalu. Hal ini berlaku baik bagi investor dari negara mitra dagang Amerika Serikat maupun China.
Meskipun demikian, Tri Winarno tidak merinci lebih lanjut mengenai mitra kerja Huayou dalam proyek ini. Pemerintah, katanya, tidak dapat ikut campur dalam urusan business to business. Namun, ia memastikan pemerintah siap memfasilitasi jika ada kendala atau permasalahan yang dihadapi oleh Huayou.
Huayou dan Proyek EV Senilai Rp145 Triliun
Sebelumnya, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan bahwa Huayou akan berkolaborasi dengan mitra lain untuk menyelesaikan proyek Indonesia Grand Package. Proyek ini telah merealisasikan investasi sebesar 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp20,2 triliun. Huayou diperkirakan akan mengisi sebagian besar sisa investasi yang mencapai 8,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp145,2 triliun.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Nurul Ichwan, menjelaskan bahwa BKPM akan segera bertemu dengan pihak Huayou untuk membahas dan mematangkan rencana investasi tersebut. Pertemuan tersebut direncanakan berlangsung dalam waktu dekat.
"InsyaAllah kalau tidak di minggu ini, minggu depan, kita akan ketemu dengan pihak Huayou-nya, membahas terkait ini, mematangkan," kata Nurul Ichwan.
Dukungan Pemerintah untuk Investasi di Sektor EV
Pemerintah Indonesia secara aktif berupaya menarik investasi di sektor kendaraan listrik. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengembangkan industri EV di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor. Dengan masuknya Huayou, diharapkan proyek Indonesia Grand Package dapat berjalan lancar dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Terbukanya pemerintah terhadap investor asing menunjukkan komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pemerintah akan terus memberikan dukungan dan fasilitasi kepada investor, baik dalam hal perizinan maupun penyelesaian masalah yang mungkin dihadapi selama proses investasi. Tujuannya adalah untuk memastikan proyek-proyek strategis seperti Indonesia Grand Package dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.
Kehadiran Huayou sebagai pengganti LG diharapkan dapat mempercepat pengembangan ekosistem baterai EV di Indonesia dan mendukung target pemerintah dalam pengembangan industri otomotif nasional.