Indonesia-Selandia Baru Perkuat Kemitraan Strategis di Kawasan Indo-Pasifik
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menekankan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kemitraan strategis dengan Selandia Baru, termasuk kerja sama di ASEAN dan Indo-Pasifik, dalam pertemuan dengan Duta Besar Selandia Baru di Jakarta.

Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kemitraan komprehensif dengan Selandia Baru. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, saat bertemu dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Philip Taula, di Jakarta pada Jumat, 17 Mei 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai prioritas kerja sama bilateral, termasuk rencana aksi 2025-2029.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah persiapan penyelenggaraan pertemuan ke-12 Komisi Bersama Menteri (JMC) antara Indonesia dan Selandia Baru pada semester kedua tahun 2025. Menteri Retno berharap pertemuan JMC ke-12 dapat menghasilkan berbagai kesepakatan konkret untuk kunjungan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, ke Indonesia. "Saya berharap pertemuan JMC ke-12 dapat mengidentifikasi berbagai hasil yang dapat dicapai untuk kunjungan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, ke Indonesia," kata Menteri Retno, seperti dikutip dari pernyataan tertulis kementeriannya.
Selain kerja sama bilateral, kedua pihak juga membahas pentingnya sentralitas ASEAN dan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera. Selandia Baru diakui sebagai mitra strategis Indonesia di kawasan Pasifik, berperan penting dalam menjaga stabilitas, pertumbuhan ekonomi, dan kolaborasi regional yang inklusif. Indonesia juga mengapresiasi dukungan Selandia Baru terhadap upaya Indonesia untuk berpartisipasi dalam forum regional di Pasifik, yang didasarkan pada prinsip saling menghormati, termasuk kedaulatan nasional dan integritas teritorial.
Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Selandia Baru
Pertemuan antara Menteri Retno Marsudi dan Duta Besar Philip Taula menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang. Rencana aksi 2025-2029 menjadi fokus utama pembahasan, dengan harapan dapat menghasilkan kerja sama yang lebih konkret dan bermanfaat bagi kedua negara. Indonesia dan Selandia Baru sepakat untuk terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi untuk mencapai tujuan bersama.
Kunjungan Perdana Menteri Selandia Baru ke Indonesia juga menjadi topik penting yang dibahas. Pertemuan JMC ke-12 diharapkan dapat mempersiapkan landasan yang kuat untuk kunjungan tersebut, sehingga dapat menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan. Kedua negara berharap kunjungan tersebut dapat semakin mempererat hubungan bilateral dan membuka peluang kerja sama baru.
Pengalaman Duta Besar Taula di Indonesia dan kawasan Pasifik juga dinilai akan sangat berharga dalam memperkuat kemitraan strategis kedua negara. Keahlian dan pemahaman beliau terhadap dinamika regional diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kerja sama Indonesia-Selandia Baru.
ASEAN Sentralitas dan Indo-Pasifik yang Damai
Kedua negara sepakat tentang pentingnya sentralitas ASEAN dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan. Indonesia dan Selandia Baru berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam kerangka ASEAN untuk memperkuat kerja sama regional dan menghadapi tantangan bersama. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk meningkatkan partisipasinya di forum-forum regional di kawasan Pasifik.
Kolaborasi di kawasan Indo-Pasifik juga menjadi fokus pembahasan. Indonesia dan Selandia Baru sepakat untuk mendorong terciptanya Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera. Kerja sama dalam menjaga stabilitas regional akan terus ditingkatkan, termasuk melalui kerja sama ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Dukungan Selandia Baru terhadap partisipasi Indonesia di forum-forum regional di Pasifik juga diapresiasi oleh Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Selandia Baru terhadap prinsip saling menghormati, termasuk kedaulatan nasional dan integritas teritorial negara-negara di kawasan.
Partisipasi Indonesia di Forum Regional Pasifik
Menteri Retno menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk meningkatkan partisipasinya dalam forum-forum regional di Pasifik, termasuk Forum Kepulauan Pasifik (PIF). Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia sebagai bagian dari keluarga Pasifik untuk berkontribusi dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan kawasan.
Partisipasi aktif Indonesia di forum-forum regional di Pasifik diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan kolaborasi dengan negara-negara di kawasan. Indonesia berkomitmen untuk terus membangun hubungan yang baik dan saling menguntungkan dengan negara-negara Pasifik, berdasarkan prinsip saling menghormati dan kerja sama.
Dengan semakin meningkatnya partisipasi Indonesia di forum regional Pasifik, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan bersama dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan.
Secara keseluruhan, pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia dan Duta Besar Selandia Baru menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk meningkatkan kemitraan strategis di berbagai bidang, baik bilateral maupun regional. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik.