Indonesia Perkuat Kemitraan Komprehensif dengan Selandia Baru
Menlu RI tegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama strategis dengan Selandia Baru di berbagai bidang, termasuk kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik, ditandai dengan rencana pertemuan Komisi Gabungan tingkat Menteri pada 2025.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan komprehensif dengan Selandia Baru. Pernyataan ini disampaikan saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Phillip Taula, di Jakarta pada Jumat, 16 Mei 2025. Kunjungan tersebut membahas berbagai prioritas kerja sama bilateral, termasuk rencana aksi 2025-2029 dan persiapan pertemuan Komisi Gabungan tingkat Menteri (JMC) ke-12 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada paruh kedua tahun 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno Marsudi dan Dubes Taula membahas berbagai rencana kerja sama konkret. Menlu menekankan pentingnya pertemuan JMC ke-12 untuk mengidentifikasi langkah-langkah nyata guna mempersiapkan kunjungan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, ke Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Selandia Baru di berbagai tingkatan.
Selain kerja sama bilateral, kedua pihak juga sepakat mengenai pentingnya sentralitas ASEAN dan terciptanya tatanan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera. Selandia Baru diakui sebagai mitra strategis Indonesia di kawasan Pasifik, berperan penting dalam menjaga stabilitas, pertumbuhan ekonomi, dan kolaborasi regional yang inklusif. Indonesia mengapresiasi dukungan Selandia Baru terhadap peran aktif Indonesia di forum regional di kawasan Pasifik, yang didasarkan pada prinsip saling menghormati, termasuk kedaulatan dan integritas wilayah nasional.
Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Selandia Baru
Indonesia dan Selandia Baru sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral melalui berbagai program konkret. Pertemuan JMC ke-12 akan menjadi platform penting untuk merumuskan rencana aksi yang lebih terarah dan efektif. Kunjungan Perdana Menteri Selandia Baru ke Indonesia nantinya diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan kedua negara.
Menlu Retno Marsudi menyampaikan apresiasi atas kontribusi Dubes Taula dalam mempererat hubungan Indonesia-Selandia Baru. Pengalaman Dubes Taula di Indonesia dan kawasan Pasifik dinilai akan sangat berharga dalam memperkuat kemitraan strategis di masa mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat menghargai peran individu dalam memajukan hubungan antar negara.
Sebagai bagian dari keluarga Pasifik, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan keterlibatannya di kawasan, termasuk melalui forum regional seperti Forum Kepulauan Pasifik (PIF). Komitmen ini menunjukkan konsistensi Indonesia dalam menjalin hubungan baik dengan negara-negara di kawasan Pasifik dan berkontribusi pada stabilitas regional.
Peran Selandia Baru dalam Stabilitas Indo-Pasifik
Selandia Baru memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Indo-Pasifik. Kerja sama dengan Indonesia dalam berbagai bidang akan semakin memperkuat posisi kedua negara dalam menjaga perdamaian dan kesejahteraan regional. Kolaborasi ini didasarkan pada prinsip saling menghormati dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Dukungan Selandia Baru terhadap peran Indonesia di forum regional di kawasan Pasifik juga sangat diapresiasi. Hal ini menunjukkan adanya kesamaan visi dan misi antara kedua negara dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan. Kerja sama yang erat ini akan semakin memperkuat posisi kedua negara dalam kancah internasional.
Pertemuan Menlu Retno Marsudi dan Dubes Taula menandai babak baru dalam hubungan Indonesia-Selandia Baru. Komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang akan membawa manfaat bagi kedua negara dan kawasan Indo-Pasifik secara keseluruhan. Kerja sama ini akan fokus pada peningkatan ekonomi, stabilitas politik, dan kerjasama regional yang inklusif.
Phillip Taula, yang baru saja menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo pada 6 Mei 2025, diharapkan dapat memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Selandia Baru. Pengalamannya di kawasan Pasifik akan menjadi aset berharga dalam mencapai tujuan tersebut. Kunjungannya ini menandai dimulainya era baru dalam hubungan diplomatik kedua negara.
Indonesia dan Selandia Baru berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, dan pertahanan. Kemitraan yang kuat ini akan memberikan kontribusi positif bagi stabilitas dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. Kedua negara akan terus berupaya untuk memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan.