Indonesia Targetkan Raih Tiga Emas di Paralimpiade LA 2028
NPC Indonesia menargetkan tiga medali emas di Paralimpiade Los Angeles 2028, fokus pada pembinaan atlet muda melalui program Breaking Boundaries.

Indonesia menargetkan untuk meraih tiga medali emas pada perhelatan Paralimpiade Los Angeles 2028. Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, menyampaikan target ambisius ini saat rapat koordinasi nasional NPC Indonesia di Solo, Jawa Tengah, pada Senin (19/5) malam. Persiapan intensif telah dimulai, termasuk implementasi program Breaking Boundaries yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan membina atlet muda disabilitas dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Senny Marbun menjelaskan bahwa program Breaking Boundaries saat ini telah menjangkau enam provinsi dan akan terus diperluas ke lebih banyak daerah pada tahun ini. Inisiatif ini melibatkan perekrutan pencari bakat yang bertugas mengidentifikasi para atlet disabilitas potensial di berbagai daerah. Atlet-atlet yang terpilih akan mendapatkan pelatihan terarah di daerah asal mereka atau bergabung dengan Pemusatan Pelatihan Paralimpiade Indonesia di Karanganyar, Jawa Tengah.
“Kami sudah memulai persiapan untuk mencapai target ini, salah satunya melalui program Breaking Boundaries,” ujar Senny Marbun. Ia menambahkan bahwa NPC Indonesia optimis dapat mencapai target tersebut dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kerja keras seluruh pihak terkait.
Badminton Jadi Andalan, Atletik dan Angkat Besi Menyusul
Senny Marbun mengungkapkan bahwa cabang olahraga badminton masih menjadi andalan utama Indonesia untuk meraih medali emas di Paralimpiade 2028. Selain badminton, NPC Indonesia juga menaruh harapan besar pada cabang olahraga atletik dan angkat besi. Potensi atlet-atlet Indonesia di kedua cabang olahraga ini dinilai sangat menjanjikan untuk meraih prestasi tertinggi.
“Peluang terbesar kita ada di badminton, tetapi kami juga berharap medali emas dari atletik dan angkat besi,” kata Senny Marbun. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mencari bibit-bibit baru di seluruh provinsi guna menciptakan tim atlet yang kuat dan kompetitif.
Untuk mendukung target tersebut, NPC Indonesia akan terus memperkuat program pembinaan atlet muda disabilitas di berbagai daerah. Program ini tidak hanya fokus pada pengembangan kemampuan teknis, tetapi juga pada peningkatan mental dan karakter atlet agar siap menghadapi persaingan di tingkat internasional.
Dukungan Pemerintah untuk Meraih Target Paralimpiade
Asisten Deputi dari Sentra Pengembangan Olahraga Pemuda (SPOM) Kementerian Pemuda dan Olahraga, Aziz Ariyanto, menegaskan dukungan penuh pemerintah untuk mencapai target Paralimpiade 2028. Ia yakin bahwa dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan NPC Indonesia, target tersebut dapat tercapai.
“Saya yakin dengan kerja sama antara pemerintah dan NPC Indonesia, target ini dapat tercapai,” ujar Aziz Ariyanto. Ia mengapresiasi rekam jejak NPC Indonesia yang konsisten melampaui ekspektasi, seperti yang terlihat pada Paralimpiade Paris 2024.
Pada Paralimpiade Paris 2024, Indonesia berhasil meraih satu medali emas, delapan medali perak, dan lima medali perunggu. Capaian ini melampaui target awal yang ditetapkan, yaitu satu medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu. Keberhasilan ini menjadi motivasi tambahan bagi NPC Indonesia untuk terus meningkatkan prestasi di ajang Paralimpiade mendatang.
Pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh kepada NPC Indonesia dalam berbagai aspek, termasuk pendanaan, fasilitas pelatihan, dan dukungan teknis. Sinergi antara pemerintah dan NPC Indonesia diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan olahraga disabilitas di Indonesia.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Indonesia optimis dapat meraih hasil yang membanggakan di Paralimpiade Los Angeles 2028.