Inflasi Sukabumi Tertinggi di Jabar: Bawang Merah hingga Ayam Picu Kenaikan Harga
Empat komoditas, yaitu bawang merah, cabai rawit, cabai merah, dan ayam ras, menjadi penyebab utama inflasi di Kabupaten Sukabumi yang mencapai 2,59 persen, tertinggi di Jawa Barat.

Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatatkan angka inflasi tertinggi di Jawa Barat, mencapai 2,59 persen. Angka ini jauh di atas rata-rata nasional (1,57 persen) dan provinsi (1,64 persen). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengungkapkan empat komoditas utama sebagai penyebabnya.
Penyebab Utama Inflasi di Sukabumi
Empat komoditas yang menjadi biang keladi kenaikan harga tersebut adalah bawang merah, cabai rawit, cabai merah, dan ayam ras. Hasil evaluasi Pemkab Sukabumi menunjukkan komoditas-komoditas ini sebagai penentu utama lonjakan inflasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Ade Suryaman pada Senin, 21 November 2023 di Sukabumi.
Upaya Penanganan Inflasi
Pemkab Sukabumi merespon serius situasi ini. Rapat koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri telah dilakukan untuk membahas strategi pengendalian inflasi. Selain itu, pemantauan langsung ke pasar semi-modern juga dilakukan untuk memantau pergerakan harga. Langkah konkret lainnya adalah rencana operasi pasar murah di berbagai wilayah Kabupaten Sukabumi, baik utara maupun selatan.
Koordinasi dan Antisipasi Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah berkoordinasi dengan Bulog, distributor, dan dinas terkait untuk memastikan kelancaran operasi pasar murah. Langkah ini sangat penting mengingat kebutuhan pangan akan meningkat menjelang dan selama bulan Ramadhan. Koordinasi yang baik diharapkan dapat menekan laju inflasi dan menjamin ketersediaan bahan pokok.
Himbauan Kepada Masyarakat
Meskipun pemerintah terus berupaya menekan harga, Ade Suryaman menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Pihaknya memastikan ketersediaan bahan pokok masih mencukupi, meskipun angka pastinya belum diungkapkan. Hingga saat ini belum ditemukan kelangkaan barang kebutuhan pokok.
Kesimpulan
Inflasi di Kabupaten Sukabumi menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Kenaikan harga bawang merah, cabai rawit, cabai merah, dan ayam ras menjadi faktor utama. Berbagai upaya pengendalian inflasi telah dan akan terus dilakukan, termasuk operasi pasar murah dan koordinasi dengan berbagai pihak, untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, khususnya menjelang Ramadhan.