Innalillahi, Calon Haji Asal Mataram Meninggal Dunia di Makkah Usai Umrah Wajib

Seorang calon haji asal Mataram meninggal dunia di Makkah setelah menyelesaikan umrah wajib, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan Kemenag.

Kabar duka menyelimuti Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Seorang calon haji asal kota ini, Marhanah Muhamad, berusia 81 tahun, meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi. Almarhumah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 3 Embarkasi Lombok menghembuskan nafas terakhir setelah menunaikan ibadah umrah wajib.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Mataram, H Kasmi, menyampaikan berita duka ini. Ia menjelaskan bahwa Marhanah Muhamad meninggal dunia pada Jumat, 16 Mei 2025, sekitar pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Informasi ini diterima dari Petugas Haji Daerah Indonesia (PHDI) Kota Mataram.

"Almarhumah dishalatkan di Masjidil Haram setelah Ashar pada hari yang sama, kemudian dimakamkan di Makkah," ujar H Kasmi. Kabar duka ini telah disampaikan kepada pihak keluarga, dan barang-barang almarhumah yang ditinggalkan akan dibawa pulang bersamaan dengan jadwal kepulangan jamaah Kloter 3.

Kronologi Meninggalnya Calon Haji

Menurut keterangan petugas, almarhumah Marhanah Muhamad menyelesaikan ibadah umrah wajib pada Rabu, 14 Mei 2025, pukul 22.00 WAS. Prosesi umrah dilakukan dengan menggunakan kursi roda, dengan bantuan petugas Masjidil Haram. Setelah umrah, almarhumah kembali ke hotel dengan Bus Shalawat.

Sesampainya di hotel, kondisi almarhumah mulai melemah. Tim KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia) Makkah segera memberikan penanganan di Hotel Tharawa Al Rawda, tempat almarhumah menginap di Sektor 5. Karena kondisinya tidak membaik, almarhumah dirujuk ke Rumah Sakit National Hospital Arabia.

"Almarhumah masuk ICU selama dua hari sampai dengan meninggal pada Jumat (16/5-2025)," jelas Kasmi. Ketua Rombongan, PHD Kota Mataram, dan KKHI Makkah turut mendampingi almarhumah selama perawatan di rumah sakit.

Kondisi Jamaah Haji Lainnya dan Jumlah Jamaah

H Kasmi juga menyampaikan informasi mengenai kondisi jamaah haji lainnya dari Kota Mataram. Ia memastikan bahwa sejauh ini, seluruh jamaah dalam kondisi sehat walafiat. Kemenag terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah haji asal Kota Mataram.

Dengan meninggalnya Marhanah Muhamad, jumlah jamaah haji di Kloter 3 berkurang menjadi 378 orang dari total 379 orang yang diberangkatkan pada Minggu, 4 Mei 2025. Secara keseluruhan, total jamaah calon haji Kota Mataram musim haji 1446 Hijriah/2025 sebanyak 710 orang, kini menjadi 709 orang.

Kabar duka ini tentu menjadi pengingat bagi seluruh jamaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan dan stamina selama berada di Tanah Suci. Kemenag Kota Mataram berharap tidak ada lagi kabar duka selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Kementerian Agama Kota Mataram akan mengantarkan barang-barang almarhumah ke pihak keluarga setelah Kloter 3 tiba di Tanah Air. Pihak keluarga diharapkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.