Inotek Dorong Desa di Karawang Miliki Produk Unggulan Lewat Program Desa Emas
Yayasan Inotek dan Indonesia Setara berkolaborasi dalam program Desa Emas untuk memberdayakan desa di Karawang dengan menciptakan produk unggulan berbasis potensi lokal dan meningkatkan kualitas SDM.

Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) dan Yayasan Indonesia Setara berkolaborasi mendorong pengembangan potensi desa-desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Program ini bertujuan agar setiap desa memiliki produk unggulan yang mampu bersaing di pasar global. Inisiatif ini dijalankan melalui program Desa Emas, sebuah program inkubasi yang fokus pada hilirisasi produk dan inovasi berbasis potensi lokal, dengan pendekatan One Village One Product (OVOP).
Program Desa Emas yang dilaksanakan pada 19-21 Maret 2025 di Aula Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang, memberikan pelatihan, pendampingan, akses pasar, dan modal usaha kepada puluhan desa dan pelaku UMKM di Karawang. Direktur Eksekutif Yayasan Inotek, Ivi Anggraeni, menjelaskan bahwa fokus utama program ini adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan hilirisasi produk. Ia menekankan bahwa keberhasilan pengembangan usaha tidak hanya bergantung pada potensi produk lokal, tetapi juga pada kualitas SDM yang mumpuni. "Desa Emas mengusung konsep hilirisasi produk dan inovasi berbasis potensi lokal. Tujuannya agar produk unggulan yang dihasilkan mampu bersaing di pasar global, dengan pendekatan One Village One Product (OVOP)," ujarnya.
Program Bootcamp Desa Emas dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dalam mengelola usaha kelompok secara profesional. Pelatihan meliputi lokakarya pengelolaan usaha profesional, penggalian potensi komoditas menuju produk unggulan, dan workshop identifikasi target pasar serta strategi pemasaran. Ivi berharap program ini dapat melahirkan wirausahawan desa yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing, serta mampu meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. "Melalui program ini, diharapkan dapat melahirkan wirausahawan desa yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing," ujar Ivi.
Penguatan SDM dan Strategi Pengembangan Usaha
Plt. Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang, Agus Jaelani, menambahkan bahwa strategi penting dalam pengembangan usaha meliputi diversifikasi usaha, peningkatan kualitas dan inovasi produk, serta membangun kemitraan untuk memperluas jaringan dan pasar. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan SDM melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan anggota kelompok usaha. "Keterampilan dan pengetahuan anggota kelompok usaha harus selalu ditingkatkan agar mereka dapat mengelola usaha dengan lebih baik," ujarnya.
Agus juga menyoroti pentingnya penguatan merek dan pemasaran melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi. Hal ini termasuk pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan loyalitas. Pengelolaan keuangan yang efektif dan manajemen risiko yang tepat juga dianggap krusial untuk keberlanjutan usaha.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan pentingnya ekspansi ke pasar internasional untuk meningkatkan daya saing UMKM. Dengan strategi yang komprehensif ini, diharapkan UMKM di Karawang dapat naik kelas dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. "Terakhir adalah ekspansi ke Pasar Internasional untuk memperluas pasar. Dengan begitu UMKM dapat berdaya saing dan naik kelas," ujar Agus.
Hilirisasi Produk Lokal dan Inovasi
Program Desa Emas memfokuskan pada hilirisasi produk lokal, yang berarti mengolah bahan baku lokal menjadi produk jadi dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Ini akan meningkatkan nilai ekonomi produk dan membuka peluang pasar yang lebih luas. Inovasi juga menjadi kunci utama dalam program ini, mendorong para pelaku usaha untuk mengembangkan produk-produk baru yang unik dan menarik bagi konsumen.
Dengan pelatihan dan pendampingan yang diberikan, diharapkan para peserta dapat mengidentifikasi potensi lokal di desa masing-masing dan mengembangkannya menjadi produk unggulan yang berdaya saing. Program ini juga mendorong kolaborasi antar desa dan pelaku UMKM untuk menciptakan sinergi dan memperkuat daya saing bersama.
Inotek dan Indonesia Setara berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM di Karawang dan memastikan keberlanjutan program Desa Emas. Harapannya, program ini dapat menjadi model pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan dan dapat ditiru di daerah lain di Indonesia.
Melalui pendekatan yang terintegrasi, yang mencakup peningkatan SDM, hilirisasi produk, inovasi, dan akses pasar, program Desa Emas berpotensi untuk menciptakan dampak yang signifikan bagi perekonomian desa-desa di Karawang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Kesimpulan
Program Desa Emas merupakan inisiatif kolaboratif yang inovatif dalam memberdayakan desa-desa di Karawang. Dengan fokus pada peningkatan SDM dan hilirisasi produk lokal, program ini memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tingkat desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.