BPDP Dorong Mekanisasi dan Digitalisasi untuk Tingkatkan Daya Saing Sawit Indonesia
BPDP Dorong Mekanisasi dan Digitalisasi untuk Tingkatkan Daya Saing Sawit Indonesia

Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) berkomitmen mendukung mekanisasi dan digitalisasi industri sawit Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan melalui berbagai program, termasuk penyediaan sarana dan prasarana bagi petani.

Rp1,5 Miliar Mengalir: Bangka Tengah Dukung Petani Sawit Tingkatkan Produktivitas
Rp1,5 Miliar Mengalir: Bangka Tengah Dukung Petani Sawit Tingkatkan Produktivitas

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menggelontorkan dana Rp1,5 miliar untuk membantu petani sawit meningkatkan produktivitas melalui bantuan sarana dan prasarana pertanian.

Dana Rp4,9 Miliar Ditujukan untuk Tekan Stunting dan Tingkatkan Pelayanan KB di Pasaman
Dana Rp4,9 Miliar Ditujukan untuk Tekan Stunting dan Tingkatkan Pelayanan KB di Pasaman

Pemerintah Kabupaten Pasaman menerima dana DAK Rp4,9 miliar untuk program Keluarga Berencana (KB) dan penurunan stunting pada tahun 2025, bertujuan meningkatkan akses pelayanan KB dan kesehatan reproduksi serta menekan angka stunting.

Sulbar Anggarkan Rp50 Miliar untuk Basmi Kemiskinan Ekstrem
Sulbar Anggarkan Rp50 Miliar untuk Basmi Kemiskinan Ekstrem

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengalokasikan Rp50 miliar di APBD 2025 untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem, meliputi bantuan tunai dan pengembangan pertanian.

Pemkab Pasaman Barat dan Polres Kolaborasi Tanam Jagung, Jaga Ketahanan Pangan Nasional
Pemkab Pasaman Barat dan Polres Kolaborasi Tanam Jagung, Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat berkolaborasi dengan Polres setempat dalam program penanaman jagung untuk meningkatkan ketahanan pangan, menargetkan produksi 223.236 ton pada tahun 2025.

Pasaman Barat Anggarkan Rp167,5 Miliar untuk Tekan Kemiskinan
Pasaman Barat Anggarkan Rp167,5 Miliar untuk Tekan Kemiskinan

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menyiapkan anggaran Rp167,5 miliar pada 2025 untuk menekan angka kemiskinan yang mencapai 7% atau 31.477 jiwa dari total penduduk.