Rp1,5 Miliar Mengalir: Bangka Tengah Dukung Petani Sawit Tingkatkan Produktivitas
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menggelontorkan dana Rp1,5 miliar untuk membantu petani sawit meningkatkan produktivitas melalui bantuan sarana dan prasarana pertanian.

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, telah menyalurkan bantuan senilai Rp1,5 miliar kepada para petani kelapa sawit. Bantuan ini diberikan dalam bentuk sarana dan prasarana pertanian, berupa pupuk dan pestisida, di Kecamatan Sungaiselan pada Jumat lalu. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, secara langsung menyerahkan bantuan tersebut sebagai upaya peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani sawit.
Program ini dibiayai oleh APBN melalui program intensifikasi sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit. Bantuan tersebut ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen, mendukung kegiatan intensifikasi guna meningkatkan hasil produksi tanpa perlu menambah luas lahan. Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan sektor perkebunan kelapa sawit di Bangka Tengah.
Penyaluran bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani sawit di Bangka Tengah. Bupati Algafry Rahman juga mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, untuk bersinergi dalam membangun perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan di daerah tersebut.
Bantuan Sarana dan Prasarana Pertanian untuk Petani Sawit
Gapoktan Jaya Lestari Desa Kerantai menerima bantuan tahap pertama semester ini. Bantuan tersebut meliputi berbagai jenis pupuk dan herbisida, antara lain:
- Pupuk Borate: 1.475 kg (59 karung)
- Pupuk KCL: 18.650 kg (373 karung)
- Pupuk Dolomite: 15.550 kg (311 karung)
- Pupuk TSP/SP 36: 15.700 kg (314 karung)
- Pupuk Urea: 15.850 kg (317 karung)
- Herbisida: 105 liter
"Bantuan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung kegiatan intensifikasi, yaitu peningkatan hasil produksi tanpa harus menambah luas lahan. Bantuan ini mencakup sarana dan prasarana yang dibutuhkan para pekebun, berupa pupuk dan pestisida dengan total Rp1,5 miliar yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen," jelas Bupati Algafry Rahman.
Bupati berharap bantuan ini dapat memberdayakan petani sawit, meningkatkan hasil panen, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka. Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan gotong royong antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk membangun perkebunan yang berkelanjutan.
Program bantuan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kelapa sawit di Bangka Tengah, yang merupakan salah satu sektor ekonomi penting bagi masyarakat setempat. Dengan dukungan pemerintah, diharapkan sektor perkebunan kelapa sawit di Bangka Tengah dapat semakin maju dan berkelanjutan.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berharap dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen petani sawit, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Keterlibatan semua pihak sangat penting untuk keberhasilan program ini dan pembangunan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan di Bangka Tengah.