RPPLH Rampung, Acuan Baru Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia
RPPLH Rampung, Acuan Baru Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia

Pemerintah menyelesaikan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) sebagai pedoman pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan di Indonesia, ditargetkan rampung di tingkat provinsi pada 2025.

Wamen LH Tekankan Pentingnya Perawatan Mangrove Pasca Penanaman
Wamen LH Tekankan Pentingnya Perawatan Mangrove Pasca Penanaman

Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH) Diaz Hendropriyono menekankan pentingnya perawatan mangrove setelah penanaman untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove di Indonesia yang terluas di dunia.

Perlindungan Kawasan Karst: Jaga Keseimbangan Alam, Menteri Hanif Faisol Nurofiq Tekankan Pentingnya Kebijakan Lingkungan
Perlindungan Kawasan Karst: Jaga Keseimbangan Alam, Menteri Hanif Faisol Nurofiq Tekankan Pentingnya Kebijakan Lingkungan

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menekankan perlunya perlindungan kawasan karst dalam kebijakan lingkungan regional untuk menjaga keseimbangan alam, khususnya setelah banjir di Yogyakarta.

Perlindungan Kawasan Karst: Jaga Keseimbangan Alam dan Berdayakan Masyarakat
Perlindungan Kawasan Karst: Jaga Keseimbangan Alam dan Berdayakan Masyarakat

Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq tekankan pentingnya perlindungan kawasan karst di Gunung Sewu, Gunungkidul, sebagai upaya menjaga keseimbangan alam dan memberdayakan masyarakat.

Menjelang Lebaran, Menteri Hanif Ajak Masyarakat Jaga Bumi dan Lingkungan
Menjelang Lebaran, Menteri Hanif Ajak Masyarakat Jaga Bumi dan Lingkungan

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengajak masyarakat untuk menjadikan semangat Lebaran sebagai motivasi dalam menjaga bumi dan lingkungan hidup, mengurangi sampah, serta menjaga keseimbangan ekosistem.

Semangat Idul Fitri: Menteri LH Ajak Rawat Bumi, Jaga Lingkungan
Semangat Idul Fitri: Menteri LH Ajak Rawat Bumi, Jaga Lingkungan

Menteri Lingkungan Hidup mengajak masyarakat untuk melanjutkan semangat Idul Fitri dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi sampah demi masa depan yang lebih baik.

Mitigasi Bencana: Menteri LH Tekankan Peran Pengelolaan Lingkungan
Mitigasi Bencana: Menteri LH Tekankan Peran Pengelolaan Lingkungan

Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan, khususnya Daerah Aliran Sungai (DAS) dan pengelolaan sampah, untuk mengurangi risiko bencana banjir di Indonesia, seperti yang terjadi baru-baru ini di Bekasi.

Menteri LH Ajak Sekolah Intensifkan Pengelolaan Sampah: Kurangi Timbulan Sampah dari Sumbernya
Menteri LH Ajak Sekolah Intensifkan Pengelolaan Sampah: Kurangi Timbulan Sampah dari Sumbernya

Menteri Lingkungan Hidup mendorong sekolah dan perguruan tinggi berperan aktif dalam pengelolaan sampah, mengurangi timbulan sampah, dan berinovasi dalam teknologi pengelolaan sampah.

KLH Percepat Rehabilitasi DAS Bekasi dan Ciliwung Cegah Banjir
KLH Percepat Rehabilitasi DAS Bekasi dan Ciliwung Cegah Banjir

Menteri LHK Hanif targetkan percepatan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Bekasi dan Ciliwung untuk mencegah banjir, erosi, dan sedimentasi di wilayah hilir.

KLH Ancam Sanksi Pemda yang Tak Tegakkan Aturan Pengelolaan Sampah
KLH Ancam Sanksi Pemda yang Tak Tegakkan Aturan Pengelolaan Sampah

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mendesak pemerintah daerah menjatuhkan sanksi kepada pengelola kawasan yang lalai mengelola sampah, meskipun telah mendapat sosialisasi dan insentif.

Menteri LH Tekankan Urgensi Pengelolaan Sampah Jakarta: Butuh Industrialisasi!
Menteri LH Tekankan Urgensi Pengelolaan Sampah Jakarta: Butuh Industrialisasi!

Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq mendesak pengelolaan sampah Jakarta dibenahi dengan industrialisasi untuk mengurangi sampah yang berakhir di TPA Bantargebang yang sudah overload.

Menteri LH Tekankan Pengelolaan Sampah di Konservasi Mangrove Kotabaru
Menteri LH Tekankan Pengelolaan Sampah di Konservasi Mangrove Kotabaru

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah laut dalam konservasi mangrove Kotabaru, Kalimantan Selatan, yang dikelola ULM seluas 611 hektare, demi keberlanjutan ekosistem dan ekonomi masyarakat.