IPLT Tulungagung: Warga Mulai Manfaatkan, Tandai Sukses Atasi Penolakan
Setelah bertahun-tahun mangkrak, Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) Tulungagung akhirnya beroperasi dan dimanfaatkan warga, menandai keberhasilan Pemkab Tulungagung mengatasi resistensi masyarakat.

Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) di Desa Moyoketen, Tulungagung, Jawa Timur, yang sempat terbengkalai selama bertahun-tahun, kini telah dimanfaatkan oleh warga sekitar. Hal ini menandai keberhasilan Pemkab Tulungagung dalam mengatasi penolakan warga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas tersebut. Perubahan ini terjadi setelah Pemkab Tulungagung melakukan berbagai perbaikan, termasuk perubahan jalur truk pengangkut tinja dan upaya pengendalian bau.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Tulungagung, Anang Prastitianto, mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan sikap positif warga. "Alhamdulillah, sekarang tidak ada lagi penolakan. Masyarakat juga sudah memanfaatkan layanan IPLT," kata Anang dalam keterangannya pada Kamis, 15 Mei 2023. Keberhasilan ini merupakan buah dari upaya keras pemerintah daerah dalam mengatasi masalah yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Keberadaan IPLT yang berfungsi optimal memberikan dampak positif bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat Tulungagung. Dengan pengelolaan limbah tinja yang baik, risiko pencemaran lingkungan dan penyakit yang terkait dengan sanitasi buruk dapat diminimalisir. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Tulungagung dalam meningkatkan kualitas hidup warganya.
Perbaikan Sistem Operasional dan Upaya Pengendalian Bau
Salah satu kunci keberhasilan pemanfaatan IPLT Tulungagung adalah perbaikan sistem operasional dan upaya pengendalian bau. Pemkab Tulungagung telah mengubah jalur truk pengangkut tinja agar tidak melewati pemukiman warga. Langkah ini terbukti efektif mengurangi gangguan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, upaya pengendalian bau juga dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman.
Selama tiga bulan terakhir beroperasi, petugas IPLT telah melakukan penyedotan tangki septik milik warga sekitar secara gratis. Hal ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Disperkim Tulungagung juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan uji sampel mandiri terhadap limbah yang diolah di IPLT.
"Setiap bulan kami rutin melakukan uji sampel. Jika ada warga yang ingin uji mandiri, kami persilakan," ujar Anang. Transparansi dan keterbukaan informasi ini semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan limbah tinja di IPLT Moyoketen.
Meningkatnya Kepercayaan dan Partisipasi Swasta
Tidak hanya truk penyedot tinja milik pemerintah, kini truk dari pihak swasta juga mulai memanfaatkan layanan pengolahan di IPLT Moyoketen. Hal ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan terhadap pengelolaan limbah tinja yang dilakukan pemerintah. Partisipasi pihak swasta ini juga menandakan potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dari pengelolaan limbah tinja yang terkelola dengan baik.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan komunikasi yang baik, transparansi, dan komitmen untuk memperbaiki sistem, penolakan masyarakat terhadap proyek pembangunan dapat diatasi. Keberadaan IPLT yang berfungsi optimal memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat Tulungagung.
Meskipun demikian, Anang mengakui masih ada beberapa infrastruktur yang perlu dibenahi. Perbaikan pagar, akses jalan masuk yang masih berupa makadam, dan penyempurnaan beberapa aspek teknis masih menjadi pekerjaan rumah bagi Disperkim Tulungagung.
Langkah Ke Depan dan Pembenahan Infrastruktur
Pemkab Tulungagung berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan agar layanan pengolahan limbah tinja di IPLT Moyoketen dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Perbaikan infrastruktur yang masih kurang memadai akan segera dilakukan untuk mendukung operasional IPLT secara optimal. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dengan adanya peningkatan kepercayaan masyarakat dan partisipasi pihak swasta, diharapkan IPLT Tulungagung dapat terus beroperasi dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi resistensi masyarakat terhadap proyek pembangunan yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Ke depannya, peningkatan kualitas layanan dan pengelolaan IPLT Tulungagung akan terus menjadi prioritas. Dengan demikian, manfaatnya akan semakin dirasakan oleh masyarakat Tulungagung secara luas dan berkelanjutan.