IPM Lombok Tengah Meningkat Signifikan: Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Terdongkrak
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Tengah, NTB, meningkat pesat menjadi 71,19 pada 2024, ditandai pula dengan pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan.

Lombok Tengah, NTB, 25 Maret 2024 – Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah, mengumumkan kabar gembira terkait peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut. Dalam sidang paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Lombok Tengah 2024, Selasa lalu, beliau menyatakan bahwa IPM Lombok Tengah telah meningkat dari 70,41 pada tahun sebelumnya menjadi 71,19 pada tahun 2024. Peningkatan ini mencerminkan perbaikan signifikan dalam kualitas hidup masyarakat Lombok Tengah.
Berbagai indikator turut menunjukkan tren positif. Pertumbuhan ekonomi ditunjukkan oleh peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) yang mencapai Rp22,60 triliun pada 2024, meningkat Rp1,35 triliun dibandingkan tahun 2023. Hal ini juga berdampak pada peningkatan PDRB per kapita yang mencapai Rp11,53 juta, naik Rp0,58 juta dari tahun sebelumnya.
Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan membuahkan hasil. Angka kemiskinan berhasil ditekan dari 12,93 persen pada 2023 menjadi 12,07 persen pada 2024, penurunan sebesar 0,86 persen. Peningkatan ini merupakan buah dari kerja keras pemerintah daerah yang melibatkan berbagai perangkat daerah secara simultan, terpadu, dan terintegrasi.
Peningkatan IPM Didukung Berbagai Indikator Positif
Selain IPM dan angka kemiskinan, sejumlah indikator lain juga menunjukkan peningkatan. Indeks toleransi, yang mengukur kerukunan umat beragama, meningkat dari 3,70 persen pada 2023 menjadi 3,79 persen pada 2024. "Artinya toleransi hidup beragama tergolong dalam kategori tinggi," ujar HM Nursiah. Peningkatan ini menunjukkan harmoni sosial yang baik di Lombok Tengah.
Indeks Reformasi Birokrasi juga menunjukkan peningkatan signifikan, dari predikat BB (baik) dengan nilai 70,28 pada 2023 menjadi 77,45 pada 2024. Hal ini menandakan perbaikan dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka berhasil ditekan dari 2,78 persen pada 2023 menjadi 2,55 persen pada 2024.
Lebih lanjut, HM Nursiah memaparkan peningkatan pada Indeks Infrastruktur Wilayah dari 73,83 poin pada 2023 menjadi 74,93 poin pada 2024, peningkatan sebesar 1,1 persen. Indeks pendidikan juga meningkat dari 0,606 poin menjadi 0,616 poin pada periode yang sama. Semua capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Strategi Terpadu Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah Lombok Tengah telah menerapkan strategi terpadu dan terintegrasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kerja sama antar perangkat daerah menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai berbagai indikator positif tersebut. Program-program yang dirancang dan dijalankan secara simultan telah memberikan dampak nyata terhadap peningkatan IPM dan berbagai indikator lainnya.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen dan kerja keras seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Peningkatan IPM ini diharapkan dapat berkelanjutan dan terus mendorong kemajuan Lombok Tengah di masa mendatang. Ke depan, pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang terarah dan terukur.
Peningkatan IPM Lombok Tengah menjadi bukti nyata keberhasilan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan berbagai indikator positif yang ditunjukkan, Lombok Tengah semakin menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Dengan berbagai capaian yang telah diraih, Lombok Tengah diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut di masa mendatang. Komitmen pemerintah daerah dan peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga momentum positif ini dan terus membangun Lombok Tengah yang lebih maju dan sejahtera.