ITDC Tanam Ribuan Pohon di Mandalika: Langkah Nyata Menuju Pariwisata Hijau
ITDC, melalui program InJourney Green, melakukan penanaman pohon di KEK Mandalika sebagai komitmen terhadap pembangunan pariwisata hijau dan berkelanjutan di Lombok, NTB.

Lombok Tengah, 1 Januari 2024 (ANTARA) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan dengan menggelar program InJourney Green. Program ini diwujudkan melalui aksi penanaman pohon di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya besar untuk menciptakan destinasi wisata yang ramah lingkungan dan berdaya saing global.
General Manager The Mandalika, Wahyu M Nugroho, menjelaskan bahwa penanaman pohon di Mandalika merupakan bagian dari target penanaman 27.850 pohon oleh seluruh anak usaha InJourney hingga akhir tahun 2025. Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari penanaman 10.000 pohon yang dilakukan menjelang perhelatan IndonesianGP 2024. Selain penanaman pohon, ITDC juga aktif dalam aksi bersih lingkungan di kawasan tersebut.
Wahyu menekankan bahwa aksi ini bukan sekadar simbolis, melainkan langkah konkret dalam menjaga kelestarian alam Mandalika. "Program ini untuk mewujudkan pariwisata hijau di Mandalika," ujarnya di Lombok Tengah, Sabtu. Komitmen ITDC ini sejalan dengan konsep Integrated Sustainable Development dalam pengembangan KEK Mandalika, serta visi Indonesia menuju Net Zero Carbon pada tahun 2060 dan Zero Waste pada tahun 2050.
InJourney Green: Gerakan Pariwisata Ramah Lingkungan
InJourney Green merupakan gerakan kolektif seluruh anggota InJourney Group yang bertujuan membangun ekosistem pariwisata ramah lingkungan. Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim), poin 14 (Ekosistem Laut), dan poin 15 (Ekosistem Darat). ITDC menyadari pentingnya kolaborasi dengan karyawan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan keberlanjutan program ini.
Wahyu menambahkan bahwa keterlibatan semua pihak sangat krusial dalam menjaga kelestarian lingkungan di Mandalika. "ITDC dalam pengembangan KEK Mandalika yang mengedepankan konsep Integrated Sustainable Development sejalan dengan konsep InJourney green," katanya. Dengan demikian, diharapkan tercipta ekosistem pariwisata yang lestari dan berdampak positif bagi generasi mendatang.
Lebih lanjut, Wahyu berharap kegiatan penanaman pohon ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta menjaga lingkungan. "Dengan gotong royong dan komitmen yang kuat, kita bisa mewujudkan ekosistem pariwisata yang ramah lingkungan, lestari, dan berdampak positif bagi generasi mendatang serta meningkatkan kualitas kenyamanan wisatawan yang berkunjung di KEK Mandalika,” tambahnya. Hal ini menunjukkan komitmen ITDC dalam menciptakan destinasi wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga bertanggung jawab secara lingkungan.
Langkah Konkret Menuju Mandalika Hijau
Penanaman pohon merupakan salah satu langkah konkret ITDC dalam mewujudkan Mandalika sebagai destinasi wisata hijau. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga mencakup perawatan dan pemeliharaan pohon yang ditanam. ITDC juga berencana untuk melibatkan masyarakat setempat dalam proses perawatan ini, guna membangun rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.
Selain penanaman pohon, ITDC juga aktif dalam berbagai program pelestarian lingkungan lainnya. Program-program ini dirancang untuk mengurangi jejak karbon dan sampah di KEK Mandalika. Komitmen ITDC terhadap pariwisata berkelanjutan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia.
Dengan melibatkan berbagai pihak, ITDC berupaya menciptakan sinergi yang kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan di Mandalika. Hal ini menunjukkan komitmen ITDC dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, demi masa depan pariwisata Indonesia yang lebih baik.
Keberhasilan program InJourney Green ini akan berdampak positif tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat sekitar. Pariwisata berkelanjutan akan menarik lebih banyak wisatawan yang peduli terhadap lingkungan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
Kesimpulan
Program InJourney Green yang dijalankan ITDC di KEK Mandalika merupakan langkah penting dalam mewujudkan pariwisata hijau di Indonesia. Komitmen ITDC dalam melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya menunjukkan keseriusan dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Semoga langkah ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam Indonesia.