Jalur Lintas Seram Normal Kembali Usai Blokade Akibat Penusukan
Setelah insiden penusukan di Desa Hualoy, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), jalur lintas Seram yang sempat diblokade kini telah kembali normal berkat kerja sama kepolisian dan warga setempat.

Insiden penusukan yang mengakibatkan tewasnya seorang warga di Desa Tomalehu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), telah menyebabkan penutupan jalur lintas Seram pada Jumat, 17 Januari 2024. Namun, berkat upaya cepat Polres SBB, jalur tersebut kini telah kembali dibuka dan arus lalu lintas berjalan normal.
Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, menyatakan bahwa blokade jalur lintas Seram telah berhasil dibuka oleh warga dan petugas kepolisian. Meskipun demikian, personel kepolisian masih berjaga di lokasi untuk mencegah kejadian serupa dan menjaga situasi tetap kondusif.
Meskipun arus lalu lintas sudah lancar, pengawasan keamanan di Desa Tomalehu dan Desa Hualoy tetap diperketat. Kapolres menekankan bahwa situasi keamanan di Kabupaten SBB secara keseluruhan terkendali. Hal ini menunjukan kesigapan pihak berwajib dalam menangani dampak dari insiden tersebut.
Motif dibalik peristiwa penusukan yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIT di Desa Hualoy masih diselidiki. Dugaan sementara, peristiwa tersebut dilatarbelakangi dendam pribadi antara pelaku dan korban. Polres SBB berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini secara adil dan transparan.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Ia meminta masyarakat mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian dan menekankan pentingnya penyelesaian masalah secara damai dan melalui jalur hukum.
Dengan dibukanya kembali jalur lintas Seram, diharapkan aktivitas masyarakat, perekonomian, dan distribusi logistik dapat segera pulih. Polres SBB berkomitmen untuk terus memantau situasi dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara-cara yang damai dan bijaksana.
Polres SBB berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara adil dan transparan, memastikan semua pihak yang terlibat mendapatkan keadilan. Dengan kembali normalnya jalur lintas Seram, diharapkan aktivitas masyarakat, perekonomian, dan distribusi logistik di wilayah tersebut dapat segera pulih seperti sediakala. Pihak kepolisian akan terus memantau situasi dan memastikan keamanan serta ketertiban tetap terjaga.