Jalur Wonosobo-Dieng Kembali Dibuka Usai Tanah Longsor, Pengguna Jalan Diimbau Waspada!
Akses jalur Wonosobo-Dieng yang sempat tertutup akibat longsor kini sudah bisa dilalui. Pengguna jalan diimbau tetap waspada.

Wonosobo, Jawa Tengah - Kabar baik bagi para pengguna jalan yang hendak menuju Dieng! Jalur Wonosobo-Dieng yang sempat lumpuh total akibat tanah longsor di Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo, kini telah kembali dibuka dan dapat dilalui kendaraan. Longsor yang terjadi pada Senin dini hari (19/5) ini sempat menutup akses jalan dari kedua arah, namun berkat kerja keras tim gabungan, material longsor berhasil disingkirkan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Alat berat segera diterjunkan untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan. Sekitar pukul 10.00 WIB, jalur tersebut sudah bisa dilalui kembali dengan sistem buka-tutup selama proses evakuasi berlangsung.
Meskipun akses jalan sudah dibuka, Dudy Wardoyo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Pasalnya, masih terdapat batu besar yang menggantung di atas tebing dan berpotensi longsor susulan. "Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka, masyarakat diimbau tetap waspada, karena masih terdapat batu besar menggantung di atas tebing yang berpotensi longsor kembali," ujarnya.
Evakuasi Cepat dan Responsif
Pemerintah Desa Tieng dengan sigap melaporkan kejadian longsor ini kepada BPBD pada pukul 03.00 WIB. Tim gabungan dari berbagai unsur, termasuk BPBD, TNI, Polri, Kecamatan Kejajar, Dinas Bina Marga Provinsi Jateng, Pemerintah Desa Tieng, dan relawan, segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor.
Longsor berasal dari tebing setinggi kurang lebih 25 meter dengan lebar 7 meter. Material longsor berupa tanah dan batu besar menutupi seluruh badan jalan, menyebabkan akses Wonosobo-Dieng lumpuh total. Evakuasi material longsor berjalan dengan cepat dan efisien berkat koordinasi yang baik antar berbagai pihak.
Dudy Wardoyo menjelaskan bahwa lalu lintas sempat diberlakukan sistem buka-tutup sekitar pukul 09.30 WIB saat evakuasi material masih berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses pembersihan sekaligus tetap memberikan akses terbatas bagi pengguna jalan yang sudah menunggu.
Imbauan Waspada dan Antisipasi Longsor Susulan
Meskipun jalur Wonosobo-Dieng sudah dapat dilalui, risiko longsor susulan masih tetap ada. Masyarakat, khususnya para pengguna jalan, diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi longsor, terutama saat melintasi area tebing di sekitar Desa Tieng.
BPBD Kabupaten Wonosobo terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan. Langkah-langkah preventif juga akan dilakukan untuk meminimalisir risiko longsor di masa mendatang.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Jika terjadi hujan deras atau tanda-tanda longsor lainnya, segera laporkan kepada pihak berwenang atau mencari tempat yang aman.
Dengan dibukanya kembali jalur Wonosobo-Dieng, diharapkan aktivitas ekonomi dan pariwisata di wilayah Dieng dapat kembali berjalan normal. Namun, kewaspadaan dan kehati-hatian tetap menjadi prioritas utama untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.