Jamaah Calon Haji Mataram 2025 Wajib Vaksin Polio, Meningitis, dan Influenza
Dinas Kesehatan Mataram memastikan seluruh jamaah calon haji tahun 2025 akan divaksin polio, meningitis, dan influenza secara gratis untuk mencegah penyakit selama ibadah haji.

Mataram, 11 April 2024 - Dalam upaya melindungi kesehatan jamaah calon haji asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram memastikan seluruh jamaah calon haji tahun 2025 akan menerima vaksin polio, meningitis, dan influenza. Kebijakan ini sejalan dengan edaran Kementerian Kesehatan RI untuk mencegah penyakit selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Sub Koordinator Seksi Surveilans, Imunisasi, dan Kesehatan Haji Dinkes Kota Mataram, Masehan, menjelaskan bahwa vaksinasi ini merupakan langkah preventif penting. Selain melindungi jamaah dari risiko penyakit, vaksinasi juga menjadi syarat wajib untuk keberangkatan ke Tanah Suci. Pemerintah Kota Mataram berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi para calon jamaah haji yang merupakan tamu Allah.
Vaksinasi akan dilakukan di 11 puskesmas di Kota Mataram, memudahkan akses bagi para jamaah. Layanan vaksinasi ini diberikan secara gratis, meringankan beban jamaah dalam mempersiapkan perjalanan ibadahnya. Meskipun vaksin polio dan influenza sudah tersedia, Dinkes Kota Mataram memilih menunggu kedatangan vaksin meningitis agar vaksinasi dapat dilakukan sekaligus, sehingga lebih efektif dan efisien.
Vaksinasi Wajib untuk Jamaah Haji 2025
Masehan menjelaskan bahwa vaksin meningitis merupakan vaksin wajib untuk memasuki Tanah Suci. Jamaah yang belum divaksin meningitis tidak akan diizinkan masuk ke Tanah Suci. Namun, bagi jamaah yang telah menerima vaksin meningitis dalam tiga tahun terakhir (misalnya karena telah melakukan umrah), vaksinasi ulang tidak diperlukan.
Vaksin polio suntik dan influenza telah tersedia, sementara vaksin meningitis masih dalam tahap pendistribusian dari pemerintah pusat melalui Provinsi NTB. Meskipun waktu pemberangkatan semakin dekat, Dinkes Kota Mataram menjamin semua jamaah akan menerima ketiga vaksin tersebut paling lambat 10 hari sebelum keberangkatan.
Dengan jumlah jamaah calon haji Kota Mataram sebanyak 733 orang, Dinkes memperkirakan membutuhkan sekitar 200 vial vaksin, mengingat setiap jamaah hanya memerlukan 0,5 mililiter vaksin. Pihak Dinkes juga memastikan bahwa vaksin-vaksin tersebut aman dan sejauh ini tidak menimbulkan efek samping berarti seperti demam pada jamaah sebelumnya. "Insyaallah, tidak ada dampak, jadi jamaah jangan khawatir untuk mendapatkan vaksin tersebut," kata Masehan.
Layanan Vaksinasi Gratis dan Mudah Diakses
Pemerintah Kota Mataram memberikan layanan vaksinasi gratis bagi seluruh jamaah calon haji. Vaksin influenza yang diberikan gratis ini menjadi keunggulan bagi jamaah asal Kota Mataram, berbeda dengan daerah lain yang mungkin harus membayar sekitar Rp200.000 untuk vaksin yang sama. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran ibadah haji warganya.
Proses vaksinasi akan dilakukan secara terpadu di 11 puskesmas di Kota Mataram. Jamaah dapat memilih puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin polio, meningitis, dan influenza. Strategi ini bertujuan untuk memudahkan akses dan memastikan semua jamaah mendapatkan vaksin yang dibutuhkan sebelum keberangkatan.
Dinkes Kota Mataram terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Kementerian Kesehatan RI untuk memastikan ketersediaan vaksin meningitis. Mereka berkomitmen untuk menyelesaikan vaksinasi seluruh jamaah sebelum waktu keberangkatan tiba.
Dengan adanya program vaksinasi ini, diharapkan seluruh jamaah calon haji asal Kota Mataram dapat berangkat ke Tanah Suci dalam keadaan sehat dan terhindar dari penyakit selama menjalankan ibadah haji. Pemerintah Kota Mataram terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji.