Vaksin Meningitis untuk Calon Haji Mataram: Dinkes Tunggu Distribusi Dosis
Dinas Kesehatan Kota Mataram menunggu distribusi vaksin meningitis dan influenza untuk 736 calon haji tahun 2025, guna memastikan kesehatan jamaah selama di Tanah Suci.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah menunggu kedatangan dosis vaksin meningitis dan influenza untuk para jamaah calon haji (JCH) Kota Mataram yang akan berangkat pada musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Pendistribusian vaksin ini sangat penting untuk memastikan kesehatan para jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Kepala Dinkes Kota Mataram, H. Emirald Isfihan, menjelaskan bahwa layanan vaksinasi belum dapat dimulai karena ketersediaan vaksin masih menunggu distribusi dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Beliau menyatakan, "Untuk pembukaan layanan vaksin meningitis bagi JCH, kami masih tunggu pendistribusian dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB."
Setelah dosis vaksin tiba, layanan vaksinasi akan segera dibuka di 11 puskesmas yang tersebar di Kota Mataram. Proses vaksinasi ini sangat penting karena akan memberikan perlindungan tambahan bagi para jamaah yang akan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai negara di Tanah Suci.
Vaksinasi Meningitis dan Influenza untuk Calon Haji
Pemberian vaksin meningitis paling lambat harus dilakukan dua minggu sebelum keberangkatan jamaah, guna memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk membentuk antibodi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Kota Mataram. Selain vaksin meningitis, para JCH juga akan mendapatkan vaksin influenza secara gratis. Ketersediaan vaksin influenza juga masih dalam tahap menunggu distribusi dari provinsi.
Setelah vaksin diterima, vaksin tersebut akan didistribusikan ke 11 puskesmas di Kota Mataram. Layanan vaksinasi meningitis dan influenza akan dimulai setelah proses distribusi selesai. Pemberian vaksin di puskesmas merupakan langkah yang diambil untuk memudahkan akses bagi para jamaah.
Keputusan untuk memindahkan layanan vaksinasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) ke puskesmas didasarkan pada pertimbangan kepraktisan dan aksesibilitas. KKP yang sebelumnya berada di Rembiga, Kota Mataram, kini telah pindah ke Labulia, Kabupaten Lombok Tengah. Dengan demikian, layanan vaksinasi di puskesmas diharapkan dapat mendekatkan akses bagi para jamaah calon haji.
Jumlah Dosis dan Persiapan Antisipasi
Jumlah dosis vaksin meningitis dan influenza yang disiapkan disesuaikan dengan kuota calon haji Kota Mataram tahun 2025 yang mencapai 736 orang. Rinciannya, 725 calon haji dari kuota reguler, 8 orang lansia, dan 3 orang petugas haji daerah (PHD). Dinkes Kota Mataram juga telah mempersiapkan dosis cadangan sebagai langkah antisipasi.
Pemberian vaksin meningitis bertujuan untuk membentuk antibodi dan melawan bakteri penyebab meningitis. Sementara itu, vaksin influenza bertujuan untuk mencegah penularan dan menekan risiko komplikasi influenza akibat interaksi dengan banyak orang dan perubahan cuaca di Tanah Suci. "Kami harapkan jamaah calon haji Kota Mataram tetap dalam kondisi sehat selama melaksanakan rukun wajib dan sunah haji. Semoga sejak berangkat sampai pulang jamaah tetap sehat," kata Emirald Isfihan.
Dinkes Kota Mataram berkomitmen untuk memastikan kesehatan para jamaah calon haji. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik dengan pihak terkait, diharapkan seluruh jamaah dapat berangkat dan pulang dalam keadaan sehat walafiat.