74 Calon Haji Batam Belum Divaksin, Dinkes Lakukan Pencarian
Dinas Kesehatan Batam mencatat 74 calon haji dari kloter 17 belum divaksin meningitis dan polio, sementara keberangkatan jemaah haji tinggal beberapa minggu lagi.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) melaporkan bahwa sebanyak 74 calon haji belum mendapatkan vaksinasi meningitis dan polio sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Dari total 743 calon haji Batam yang tergabung dalam Kloter 1, 2, dan 17, kekurangan vaksinasi ini menjadi perhatian serius menjelang keberangkatan yang semakin dekat.
Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, menjelaskan bahwa seluruh jamaah Kloter 1 dan 2 telah divaksinasi lengkap. Namun, dari 393 jamaah Kloter 17, sebanyak 74 orang masih belum menerima vaksin meningitis dan polio. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengingat waktu keberangkatan yang semakin dekat, yaitu tanggal 20 Mei mendatang.
Vaksinasi ini merupakan syarat wajib kesehatan bagi calon jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Oleh karena itu, Dinkes Batam tengah berupaya keras untuk memastikan seluruh calon haji mendapatkan vaksinasi yang dibutuhkan sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Upaya percepatan vaksinasi ini menjadi prioritas utama agar tidak ada jamaah yang tertinggal.
Upaya Percepatan Vaksinasi Calon Haji Batam
Dinkes Batam telah menjadwalkan vaksinasi bagi 48 dari 74 calon haji yang belum divaksinasi pada tanggal 30 April. Sementara itu, 26 calon haji lainnya sedang diupayakan untuk mendapatkan vaksinasi di kabupaten atau kota lain. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua calon haji mendapatkan vaksinasi sebelum batas waktu minimal 14 hari sebelum keberangkatan.
Didi Kusmarjadi menekankan pentingnya vaksinasi dilakukan minimal 14 hari sebelum keberangkatan. "Minimal vaksinasi harus dilakukan 14 hari sebelum keberangkatan," katanya. Pernyataan ini menegaskan urgensi percepatan vaksinasi agar seluruh calon haji dapat memenuhi persyaratan kesehatan sebelum keberangkatan.
Vaksinasi dilakukan di empat lokasi strategis di Batam, yaitu Puskesmas Baloi Permai, Puskesmas Sei Lekop, Puskesmas Tanjung Buntung, dan Puskesmas Sekupang. Lokasi-lokasi ini dipilih untuk mempermudah akses bagi calon jamaah haji dalam mendapatkan vaksinasi.
Rentang usia calon jamaah haji yang menjalani vaksinasi cukup beragam, mulai dari 18 hingga 86 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa program vaksinasi ini menjangkau berbagai kelompok usia dalam masyarakat.
Penjelasan Lebih Lanjut Mengenai Vaksinasi
Dinkes Batam berharap seluruh calon jamaah haji segera melengkapi vaksinasi mereka. Keberhasilan program vaksinasi ini sangat penting untuk menjamin kesehatan dan keselamatan jamaah haji selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Pihak Dinkes Batam terus berupaya untuk memastikan semua calon haji mendapatkan vaksinasi yang dibutuhkan.
Data yang diberikan oleh Dinkes Batam menunjukkan bahwa Kloter 1 (112 orang) dan Kloter 2 (238 orang) telah menyelesaikan vaksinasi mereka. Namun, tingginya jumlah calon haji Kloter 17 yang belum divaksinasi (74 orang) menjadi tantangan tersendiri bagi Dinkes Batam untuk memastikan semua calon haji memenuhi persyaratan kesehatan sebelum keberangkatan.
Dengan waktu yang semakin terbatas, Dinkes Batam terus berupaya untuk menjangkau dan memfasilitasi vaksinasi bagi calon haji yang belum mendapatkannya. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran keberangkatan dan ibadah haji seluruh calon jamaah haji dari Batam.
Semoga seluruh calon jamaah haji dapat segera melengkapi vaksinasi mereka dan dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan sehat di Tanah Suci. Dinkes Batam akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan.