Jamaah Haji Situbondo Kloter 48 Berangkat Lebih Awal
Kemenag Situbondo memajukan keberangkatan 151 jamaah haji kloter 48 (sebelumnya kloter 49) ke Surabaya pada Rabu malam, 14 Mei 2024, lebih awal dari jadwal semula.

Keputusan mendadak dari Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, telah mengubah jadwal keberangkatan jamaah haji. Sebanyak 151 jamaah calon haji kloter 48, yang sebelumnya terdaftar sebagai kloter 49, diberangkatkan lebih awal pada Rabu malam, 14 Mei 2024. Perubahan ini mengakibatkan perubahan jadwal keberangkatan dari Kamis, 15 Mei 2024, menjadi malam sebelumnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Rif'an Junaidi.
Perubahan mendadak ini disebabkan oleh penggabungan kloter. Kloter 49 digeser menjadi kloter 48, sehingga jadwal keberangkatan pun harus disesuaikan. Sebanyak 15 orang jamaah telah diberangkatkan pada Selasa malam, 13 Mei 2024, pukul 23:30 WIB, meninggalkan 151 jamaah yang diberangkatkan pada Rabu malam. Menurut keterangan Rif'an Junaidi, "Keberangkatan jamaah calon haji kloter 49 digeser ke kloter 48 sehingga keberangkatannya pun dimajukan pada malam ini."
Total jamaah haji Kabupaten Situbondo tahun ini berjumlah 919 orang. Mereka tergabung dalam beberapa kloter, termasuk kloter 40, 41, dan kloter gabungan dengan jamaah dari Banyuwangi, Mojokerto, Bangkalan, dan Pamekasan. Kloter 40 dan 41, berjumlah 753 orang, telah diberangkatkan pada Senin, 12 Mei 2024, dari beberapa titik keberangkatan, termasuk Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo dan Pondok Pesantren Nurul Huda.
Perubahan Kloter dan Dampaknya
Perubahan kloter dari 49 menjadi 48 ini menimbulkan beberapa penyesuaian. Sebanyak 141 jamaah diberangkatkan pada Rabu malam, sementara 10 jamaah lainnya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Proses pemberangkatan dilakukan dari Situbondo menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Perubahan ini tentu saja membutuhkan koordinasi yang cepat dan tepat agar tidak mengganggu kelancaran keberangkatan jamaah haji lainnya.
Pihak Kemenag Situbondo terus berupaya memastikan seluruh jamaah haji dapat diberangkatkan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan. Meskipun ada perubahan mendadak, pihak Kemenag Situbondo bekerja keras untuk meminimalisir dampak dari perubahan ini terhadap para jamaah. Koordinasi yang baik dengan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur menjadi kunci keberhasilan dalam menangani situasi ini.
Proses pemberangkatan jamaah haji dari Situbondo melibatkan berbagai pihak, termasuk pihak pondok pesantren yang menjadi titik keberangkatan. Kerjasama yang solid antara Kemenag, pihak pondok pesantren, dan para jamaah haji sendiri sangat penting untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan.
Rincian Keberangkatan Jamaah Haji Situbondo
- Total Jamaah Haji Situbondo: 919 orang
- Kloter 40 & 41 (diberangkatkan 12 Mei 2024): 753 orang
- Kloter 48 (sebelumnya Kloter 49, diberangkatkan 14 Mei 2024): 166 orang (15 orang berangkat 13 Mei, 141 orang berangkat 14 Mei, 10 orang menunggu informasi)
- Titik Keberangkatan: Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Pondok Pesantren Nurul Huda, Pondok Pesantren Wali Songot, Pondok Pesantren Nurul Wafa
- Tujuan: Asrama Haji Sukolilo, Surabaya
Meskipun terdapat kendala berupa perubahan kloter mendadak, pihak Kementerian Agama Kabupaten Situbondo berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan seluruh jamaah haji dapat berangkat ke Tanah Suci dengan lancar dan tertib. Proses koordinasi yang intensif dengan pihak terkait terus dilakukan untuk mengatasi segala kendala yang mungkin muncul.