Calon Haji Pamekasan Bertambah 14 Orang, Total 1.049 Jemaah Siap Berangkat ke Tanah Suci
Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, akan memberangkatkan 1.049 jemaah haji pada tahun 2025, meningkat 14 orang dari kuota awal, termasuk jemaah mutasi dari berbagai daerah.

Jumlah calon haji asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengalami penambahan. Awalnya tercatat 1.035 jemaah, kini bertambah 14 orang menjadi 1.049 jemaah yang siap menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun 2025. Penambahan ini disebabkan oleh adanya mutasi jemaah dari berbagai kabupaten lain, baik di Jawa Timur maupun dari luar provinsi, bahkan dari embarkasi Jakarta ke Surabaya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Abdul Halim, menjelaskan penambahan kuota tersebut. "Penambahan jumlah calon haji ini karena Pamekasan mendapatkan limpahan mutasi jamaah dari kabupaten lain," ujarnya di Pamekasan, Jumat (2/5).
Proses perpindahan calon jemaah haji ini melibatkan beberapa daerah dan embarkasi. Hal ini memastikan bahwa 1.049 calon haji yang terdaftar mewakili Kabupaten Pamekasan, termasuk jemaah yang telah dimutasikan.
Jadwal Keberangkatan dan Jemaah Risiko Tinggi
Para calon haji asal Kabupaten Pamekasan akan diberangkatkan dalam lima kelompok terbang (kloter). Kloter 27, 28, dan 29 akan berangkat pada tanggal 9 Mei 2025. Selanjutnya, kloter 49 akan berangkat pada 15 Mei 2025, dan kloter 95 pada 28 Mei 2025. Perencanaan keberangkatan yang terjadwal ini memastikan prosesi perjalanan haji berjalan lancar.
Dari total 1.049 calon haji, terdapat 437 jemaah yang masuk kategori risiko tinggi (risti). Hal ini membutuhkan perhatian khusus dan pelayanan maksimal dari panitia penyelenggara haji untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan mereka selama menjalankan ibadah haji.
Pihak Kemenag Pamekasan telah mempersiapkan berbagai langkah antisipatif untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah risti. Pelayanan khusus ini meliputi pendampingan medis, pengaturan akomodasi, dan dukungan lainnya guna memastikan ibadah haji mereka berjalan dengan aman dan nyaman.
Antisipasi dan Persiapan
Kemenag Pamekasan terus berupaya memastikan kelancaran keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji bagi seluruh jemaah. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan semua proses berjalan sesuai rencana. Hal ini termasuk persiapan dokumen, kesehatan jemaah, serta berbagai kebutuhan logistik lainnya.
Selain itu, sosialisasi dan bimbingan kepada jemaah haji terus dilakukan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terkait pelaksanaan ibadah haji, termasuk panduan kesehatan dan tata cara ibadah. Tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaah selama menjalankan ibadah suci di Tanah Suci.
Dengan penambahan kuota ini, diharapkan seluruh calon haji asal Pamekasan dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Kemenag Pamekasan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan serta kenyamanan seluruh jemaah selama di Tanah Suci.
Proses mutasi jemaah haji ini menunjukkan adanya koordinasi yang baik antar berbagai instansi terkait. Hal ini penting untuk memastikan kuota haji terdistribusi secara adil dan merata.
Semoga seluruh jemaah haji dari Pamekasan dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, mendapatkan haji mabrur, dan kembali ke tanah air dengan selamat.