1.960 Calon Haji Sudah Berangkat dari Embarkasi Makassar
PPIH Embarkasi Makassar telah memberangkatkan 1.960 calon haji dari total 15.856 jamaah, melayani delapan provinsi di Kawasan Timur Indonesia.

Makassar, 5 Mei 2024 - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar telah memberangkatkan 1.960 calon haji menuju Tanah Suci. Pemberangkatan ini merupakan bagian dari total 15.856 jamaah calon haji (JCH) yang akan diberangkatkan dari embarkasi tersibuk ini. Proses pemberangkatan yang dimulai sejak beberapa waktu lalu, dilakukan secara bertahap dan melibatkan delapan provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Andi Baly, dari Tim Humas PPIH Embarkasi Makassar, menjelaskan bahwa Embarkasi Makassar melayani jamaah dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Jumlah jamaah yang signifikan berasal dari Sulawesi Selatan, mencapai 7.272 orang. Pemberangkatan dilakukan secara terorganisir dan PPIH memastikan kelancaran proses, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga keberangkatan ke Tanah Suci.
"Embarkasi Makassar menjadi salah satu embarkasi tersibuk karena melayani jamaah dari delapan provinsi di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI)," jelas Andi Baly dalam keterangannya di Makassar, Minggu. PPIH berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah yang akan menunaikan ibadah haji.
Pemberangkatan Kloter 7 dan 8 Berjalan Lancar
Pada Minggu kemarin, PPIH Embarkasi Makassar memberangkatkan Kloter 7 dan 8. Proses pemberangkatan jamaah dilakukan secara bertahap untuk memastikan kelancaran dan ketertiban. PPIH terus memantau dan memastikan seluruh proses berjalan lancar. "Alhamdulillah, hingga saat ini proses pemberangkatan berjalan lancar dan tertib. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah," ujar Andi Baly. Hal ini menunjukkan komitmen PPIH dalam memberikan pelayanan optimal kepada para calon haji.
Proses keberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Makassar melibatkan berbagai tahapan penting, termasuk pemeriksaan kesehatan yang ketat untuk memastikan kondisi kesehatan jamaah dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan panjang ke Tanah Suci. Pembekalan manasik juga diberikan untuk mempersiapkan jamaah secara mental dan spiritual dalam menjalankan ibadah haji.
PPIH juga memastikan seluruh proses administrasi dan logistik berjalan dengan baik, sehingga jamaah dapat berangkat dengan nyaman dan tenang. Keterlibatan berbagai pihak, mulai dari petugas kesehatan, petugas keamanan, hingga petugas administrasi, menjadi kunci keberhasilan dalam proses pemberangkatan ini.
Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan
Embarkasi Makassar dijadwalkan memberangkatkan 41 kloter jamaah calon haji hingga akhir Mei 2025, atau lima hari sebelum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Jadwal ini telah disusun secara matang dan PPIH akan terus memantau perkembangannya untuk memastikan seluruh jamaah dapat berangkat sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Sementara itu, jadwal kepulangan jamaah haji atau Debarkasi Makassar dijadwalkan kurang lebih sepekan setelah Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. PPIH akan terus memberikan informasi terbaru terkait jadwal kepulangan ini kepada para jamaah dan keluarga mereka.
Proses pemberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Makassar ini menjadi bukti kesiapan Indonesia dalam melayani para jamaah yang akan menunaikan ibadah haji. Dengan pelayanan yang optimal dan terorganisir, diharapkan jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Proses keberangkatan calon haji ini melibatkan koordinasi yang intensif antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan pihak-pihak lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah.