Janji Tepati, Menko Pangan Beri Alat Pendingin Susu Rp400 Juta untuk UD Pramono
Menko Pangan Zulkifli Hasan menepati janjinya dengan memberikan alat pendingin susu senilai Rp400 juta kepada UD Pramono di Boyolali, Jawa Tengah, guna meningkatkan produktivitas susu dan membantu perekonomian lokal.

Boyolali, Jawa Tengah, 20 Maret 2024 - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, telah menepati janjinya untuk memberikan bantuan alat pendingin susu kepada UD Pramono di Boyolali. Bantuan berupa cooling unit senilai Rp400 juta tersebut diberikan pada Kamis, sebagai bentuk dukungan terhadap usaha pengolahan susu lokal yang sempat viral karena polemik perpajakan.
Apa yang terjadi? Menko Pangan memberikan bantuan alat pendingin susu. Siapa yang terlibat? Menko Pangan Zulkifli Hasan dan UD Pramono di Boyolali. Di mana kejadian berlangsung? Di Boyolali, Jawa Tengah. Kapan kejadian terjadi? Pada Kamis, 20 Maret 2024. Mengapa bantuan diberikan? Untuk membantu UD Pramono yang sempat menghadapi polemik perpajakan dan meningkatkan produktivitas usaha. Bagaimana bantuan diberikan? Menko Pangan mengumpulkan dana pribadi untuk merealisasikan bantuan tersebut.
"Bantuan cooling, janji saya bulan November sudah kami realisasikan," ujar Zulkifli Hasan di Boyolali. Ia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan realisasi bantuan karena dana tersebut dikumpulkan secara pribadi, bukan dari anggaran pemerintah. "Saya minta maaf agak lama nabungnya, bantuan ini kan pribadi. Ini sudah terkumpul," tambahnya. Zulkifli Hasan berharap bantuan ini dapat membantu kelancaran usaha UD Pramono dan meningkatkan perekonomian daerah.
Pentingnya Cooling Unit untuk Produktivitas Susu
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali, Lusiana Dyah Suciati, menjelaskan pentingnya cooling unit dalam menjaga kualitas susu sebelum didistribusikan ke industri pengolahan susu (IPS). Cooling unit ini menjadi bagian penting dalam rantai pengamanan susu, menjamin kualitas dan keamanan produk.
Bantuan cooling unit berkapasitas 5.000 liter ini sangat dibutuhkan oleh UD Pramono, mengingat jumlah peternak yang bekerja sama terus meningkat. "Bantuan ini membantu ketika ingin meningkatkan produktivitas, karena produktivitas naik harus diikuti dengan rantai pengamanan susu sebelum didistribusikan ke IPS (industri pengolahan susu)," jelas Lusiana. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Menko Pangan atas bantuan yang sangat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas susu di Boyolali.
Dengan tambahan cooling unit ini, UD Pramono kini memiliki total tujuh unit dengan kapasitas maksimal 35.000 liter. Hal ini menunjukkan komitmen UD Pramono dalam meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan pasar. Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian peternak susu di Boyolali.
Dukungan Terhadap UMKM dan Sektor Pertanian
Pramono, pemilik UD Pramono, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. "Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat persusuan di Boyolali," ucapnya. Bantuan ini bukan hanya membantu UD Pramono, tetapi juga berdampak positif pada seluruh rantai pasok susu di Boyolali, mulai dari peternak hingga konsumen.
Kunjungan Menko Pangan Zulkifli Hasan ke Boyolali juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor pertanian. Dukungan ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kunjungan tersebut juga menunjukkan perhatian pemerintah terhadap permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha, khususnya dalam hal akses terhadap teknologi dan infrastruktur yang memadai.
Dalam kunjungan tersebut, Menko Zulhas didampingi oleh Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Hatta dan Menteri Perdagangan RI Budi Santoso. Kehadiran mereka semakin menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan sektor peternakan dan pengolahan susu di Indonesia.
Secara keseluruhan, bantuan cooling unit ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam membantu UMKM dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Boyolali dan sekitarnya.