Jasad Bayi Ditemukan di TPSA Cilowong, Serang: Polisi Lakukan Olah TKP
Penemuan jasad bayi laki-laki di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kota Serang, menggegerkan warga; polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan jasad bayi tengah diautopsi.

Sebuah penemuan mengerikan menggemparkan warga Kota Serang, Banten. Jasad bayi laki-laki ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong pada Kamis, 15 Mei 2023. Penemuan ini dilaporkan oleh seorang pemulung yang tengah memilah sampah di sekitar lokasi TPSA Cilowong. Bayi malang tersebut ditemukan terbungkus plastik hitam, dengan tali pusar masih menempel di tubuhnya. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai siapa pelaku pembuangan bayi dan motif di baliknya.
Setelah penemuan tersebut, warga langsung melaporkan kejadian ini kepada Lurah Cilowong, Haeruji, yang kemudian berkoordinasi dengan Kepala UPT Cilowong dan Babinsa setempat. Mereka segera menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Kecepatan respons dari pihak berwenang patut diapresiasi dalam menangani kasus sensitif ini. Proses evakuasi jasad bayi pun dilakukan dengan hati-hati dan profesional.
Jasad bayi tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Serang untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian dan mengumpulkan bukti-bukti penting lainnya. Autopsi ini akan menjadi kunci dalam mengungkap misteri di balik kematian tragis bayi tersebut. Hasil autopsi diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi kejadian dan membantu pihak kepolisian dalam mengidentifikasi pelaku.
Penyelidikan Polisi dan Temuan di TKP
Kapolsek Taktakan, AKP Widodo, membenarkan adanya penemuan jasad bayi tersebut dan menyatakan bahwa petugas gabungan telah melakukan olah TKP. "Saat ini jasad bayi tersebut sudah dievakuasi ke forensik Rumah Sakit Bhayangkara," ujar AKP Widodo. Proses olah TKP dilakukan secara teliti untuk mengumpulkan bukti-bukti yang mungkin dapat mengarah pada pelaku pembuangan bayi tersebut. Bukti-bukti tersebut akan dianalisis lebih lanjut oleh tim forensik.
Lurah Cilowong, Haeruji, menambahkan bahwa bayi tersebut ditemukan oleh seorang pemulung yang tengah bertugas. "Warga langsung melaporkan temuan itu ke Kepala UPT Cilowong dan Babinsa setempat yang langsung datang ke lokasi," katanya. Hal ini menunjukkan kepedulian warga sekitar terhadap kejadian tersebut dan peran penting mereka dalam membantu proses penyelidikan.
Penemuan bayi yang masih terbungkus plastik hitam dan dengan tali pusar yang masih menempel menunjukkan bahwa bayi tersebut kemungkinan baru saja dilahirkan dan langsung dibuang. Kondisi ini semakin mempertegas dugaan bahwa bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya atau pihak yang bertanggung jawab atas kelahirannya. Polisi kini tengah bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan membawa pelaku ke hadapan hukum.
Proses Autopsi dan Penyelidikan Lebih Lanjut
Saat ini, tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara tengah melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut. Hasil autopsi akan menjadi bukti penting dalam proses penyelidikan. Polisi juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti lain yang relevan. Upaya untuk mengidentifikasi pelaku pembuangan bayi ini akan terus dilakukan.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan terhadap keselamatan bayi dan perlindungan anak. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi bayi malang tersebut. Semoga kasus ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan anak-anak dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Proses hukum akan terus berjalan hingga pelaku dapat diidentifikasi dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga keadilan dapat ditegakkan dan kasus ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan serupa.
Kesimpulannya, penemuan jasad bayi di TPSA Cilowong merupakan kasus yang memprihatinkan dan membutuhkan penanganan serius dari pihak berwajib. Proses penyelidikan yang sedang berjalan diharapkan dapat mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini, serta memberikan keadilan bagi bayi malang tersebut.