Misteri Bayi Tewas di Sungai Cijurang Cianjur: Polisi Buru Pelaku Pembuangan
Penemuan jasad bayi laki-laki di Sungai Cijurang, Cianjur, Jawa Barat, tengah diselidiki polisi; penyelidikan difokuskan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi malang tersebut.

Cianjur, 5 Maret 2024 - Warga Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di aliran Sungai Cijurang pada Rabu, 5 Maret 2024. Penemuan ini langsung dilaporkan kepada Babinsa setempat dan aparat kepolisian dari Polsek Sukaluyu. Polisi kini tengah bekerja keras menyelidiki kasus ini untuk mengungkap siapa yang tega membuang bayi malang tersebut.
Penemuan mayat bayi tersebut bermula dari laporan warga yang awalnya mengira melihat boneka di aliran sungai. Setelah didekati, ternyata yang terlihat adalah jasad bayi yang sudah meninggal dunia. Kapolsek Sukaluyu, AKP Akhmad Tri Lesmana, membenarkan kejadian ini dan menjelaskan kronologi penemuan tersebut. Proses evakuasi dan penyelidikan langsung dilakukan oleh petugas gabungan dari Polsek Sukaluyu dan Babinsa Desa Selajambe.
Jasad bayi kemudian dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan luar dan dalam akan dilakukan untuk menentukan penyebab kematian dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dalam penyelidikan. Pihak kepolisian juga tengah menelusuri kemungkinan bayi tersebut dibuang di lokasi lain dan terbawa arus sungai hingga ditemukan di tempat tersebut.
Penyelidikan Kasus Pembuangan Bayi
AKP Akhmad Tri Lesmana menyatakan bahwa pihaknya telah memintai keterangan dari beberapa saksi, termasuk warga yang pertama kali menemukan jasad bayi tersebut. "Kami masih mendalami dan menyelidiki penemuan jasad bayi laki-laki di aliran sungai, kemungkinan dibuang di tempat lain terbawa arus sampai ke lokasi penemuan," ujar Kapolsek Sukaluyu. Proses penyelidikan masih terus berlanjut untuk mencari bukti-bukti tambahan dan mengungkap identitas pelaku pembuangan bayi.
Sertu Asep Saepudin, Babinsa Desa Selajambe, turut menjelaskan bahwa petugas gabungan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan. Proses evakuasi jasad bayi dilakukan dengan hati-hati. "Petugas gabungan tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan kasusnya. Beberapa orang saksi sedang dimintai keterangan petugas dari Polsek Sukaluyu," tambahnya. Kesaksian warga sekitar menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri di balik kasus ini.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai identitas pelaku maupun motif pembuangan bayi tersebut. Namun, polisi memastikan akan terus berupaya mengungkap kasus ini hingga tuntas. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan kecaman dari masyarakat sekitar, yang berharap agar pelaku segera ditemukan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Dugaan Pembuangan Sengaja
Polisi menduga kuat bahwa bayi tersebut sengaja dibuang di aliran sungai. Dugaan ini diperkuat oleh fakta bahwa tidak ada warga sekitar yang dilaporkan tengah hamil atau kehilangan bayi. Penyelidikan lebih lanjut akan difokuskan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan dan motif di balik tindakan keji tersebut. Petugas akan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti lain yang dapat mengarah pada terungkapnya kasus ini.
Proses investigasi akan melibatkan berbagai pihak, termasuk tim medis forensik untuk menganalisis penyebab kematian bayi. Hasil autopsi akan menjadi bukti penting untuk mendukung proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Polisi berharap dengan kerja sama masyarakat, kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya perlindungan anak dan kepedulian terhadap sesama. Diharapkan kasus seperti ini tidak terulang kembali di masa mendatang. Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui informasi terkait kasus ini.
Kesimpulan: Penemuan jasad bayi di Sungai Cijurang Cianjur menjadi fokus penyelidikan kepolisian. Upaya pengungkapan kasus ini terus dilakukan dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti, termasuk hasil autopsi. Polisi berharap kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.