Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Koja, Jakarta Utara
Polisi di Jakarta Utara memburu orang tua yang tega membuang mayat bayi perempuan di Koja; penyelidikan melibatkan otopsi dan rekaman CCTV.
Penemuan mayat bayi perempuan di sebuah rumah kosong Jalan Walang Baru, Koja, Jakarta Utara, pada Senin (27/1) menggegerkan warga sekitar. Polsek Koja, Polres Metro Jakarta Utara, langsung bergerak cepat memburu pelaku yang diduga orang tua bayi malang tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra, menjelaskan bayi ditemukan lengkap dengan ari-ari dan tali pusar. Diperkirakan berusia 6-7 bulan dengan panjang 25 cm. Petugas kepolisian segera memasang garis polisi dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.
Untuk mengetahui penyebab kematian, jenazah bayi dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Proses autopsi ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih detail terkait penyebab kematian bayi tersebut. Selain autopsi, polisi juga aktif memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan mayat.
AKP Alex mengungkapkan kronologi penemuan mayat bayi tersebut. Sekitar pukul 10.30 WIB, seorang saksi yang hendak menyalakan pompa air menemukan kantong kain hitam berisi bungkusan plastik. Setelah diperiksa, ternyata di dalamnya terdapat mayat bayi. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT setempat.
Setelah menerima laporan dari warga, Polsek Koja langsung menuju lokasi dan melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi. Hanya ditemukan lebam mayat pada punggung dan lengan tangan. Temuan ini menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan kasus tersebut.
Kasus ini menjadi sorotan karena kekejamannya. Polisi bekerja keras untuk mengungkap motif pelaku dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Upaya pencarian pelaku melibatkan berbagai metode, termasuk memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV. Proses investigasi diharapkan dapat segera menemukan pelaku dan mengungkap kebenaran di balik kasus ini.
Kasus pembuangan bayi ini menyoroti pentingnya perlindungan anak dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan anak. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pihak berwenang terus berupaya mengungkap misteri di balik kematian tragis bayi malang ini.