Bayi Perempuan Ditemukan Terlantar di Masjid Palangka Raya, Polisi Selidiki Kasus Pembuangan
Polres Palangka Raya menyelidiki kasus penemuan bayi perempuan yang baru lahir dan ditinggalkan di Masjid Al Amanah; polisi berupaya mengungkap identitas orang tua bayi tersebut.

Seorang bayi perempuan ditemukan terlantar di halaman Masjid Al Amanah, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Selasa dini hari. Penemuan bayi yang masih lengkap dengan tali pusar ini langsung ditangani oleh pihak kepolisian Polres Palangka Raya. Kasus ini mengungkap keprihatinan atas tindakan orang tua yang tega membuang bayi mereka. Polisi kini tengah bekerja keras untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik peristiwa memilukan ini.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 02.35 WIB. Setelah menerima laporan, tim langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Proses penyelidikan kini tengah berjalan untuk mengungkap siapa yang tega meninggalkan bayi malang tersebut.
Berkat kesigapan marbot masjid, Masni (49) dan Didi (53), yang mendengar suara mencurigakan dan tangisan bayi, bayi tersebut berhasil ditemukan dan segera mendapatkan pertolongan. Kedua saksi kunci ini memberikan keterangan penting kepada pihak kepolisian untuk membantu mengungkap misteri di balik peristiwa ini. Keberadaan mereka menjadi titik terang dalam upaya polisi mengungkap kasus pembuangan bayi ini.
Penyelidikan Kasus Pembuangan Bayi di Masjid Al Amanah
Proses penyelidikan kasus ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk tim Reskrim Polresta Palangka Raya. Polisi kini tengah mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengidentifikasi pelaku yang tega meninggalkan bayi tersebut. Upaya maksimal dilakukan untuk mengungkap identitas orang tua bayi dan motif di balik tindakan keji tersebut.
Kombes Pol Dedy Supriadi menyatakan komitmennya untuk mengungkap kasus ini sampai tuntas. Pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan proses penyelidikan berjalan efektif dan efisien. Polisi berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini dapat segera melapor untuk membantu mengungkap kebenaran.
Bayi perempuan tersebut saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya. Kondisi kesehatan bayi dilaporkan stabil dan mendapat perhatian maksimal dari tim medis. Pihak rumah sakit memastikan bayi tersebut mendapatkan perawatan terbaik hingga kondisinya pulih sepenuhnya.
Kronologi Penemuan Bayi di Masjid Al Amanah
Kronologi kejadian bermula saat Masni dan Didi, marbot masjid, mendengar suara pagar masjid dibuka sekitar pukul 02.35 WIB. Merasa curiga, mereka kemudian memeriksa sumber suara dan melihat seseorang pergi meninggalkan area masjid dengan sepeda motor. Tak lama kemudian, mereka mendengar tangisan bayi dari dalam masjid.
Setelah menelusuri sumber suara, mereka menemukan bayi perempuan yang masih lengkap dengan tali pusar dibungkus kain selimut merah di teras masjid. Bayi tersebut kemudian segera dievakuasi dan dilaporkan kepada pihak kepolisian. Kecepatan reaksi kedua marbot ini sangat krusial dalam menyelamatkan nyawa bayi tersebut.
Kedua saksi memberikan kesaksian yang sangat berharga bagi pihak kepolisian. Keterangan mereka membantu polisi untuk merekonstruksi kejadian dan mengidentifikasi ciri-ciri orang yang diduga membuang bayi tersebut. Kesaksian mereka menjadi bukti penting dalam penyelidikan kasus ini.
Kondisi Bayi dan Langkah Selanjutnya
Saat ini, kondisi bayi dilaporkan stabil dan berada dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya. Pihak kepolisian memastikan bahwa bayi tersebut mendapatkan perawatan medis terbaik dan kebutuhannya terpenuhi dengan baik. Mereka berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada bayi malang tersebut.
Polisi terus berupaya mengungkap identitas orang tua bayi dan motif pembuangan tersebut. Penyelidikan masih berlangsung dan berbagai upaya dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Polisi berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini.
Proses hukum akan terus berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas pelaku sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Keadilan bagi bayi yang tak berdosa ini akan terus diperjuangkan.
Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk turut membantu proses penyelidikan dengan memberikan informasi sekecil apapun yang sekiranya dapat membantu mengungkap kasus ini. Kerjasama masyarakat sangat penting untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi bayi yang ditinggalkan.