Jasad Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Koper Ngawi: Diduga Korban Mutilasi
Penemuan jasad wanita tanpa kepala dan anggota tubuh lainnya di dalam koper merah di Ngawi, Jawa Timur, tengah diselidiki polisi; kuat dugaan korban mutilasi dan pembunuhan.
Temuan mengejutkan terjadi di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Sebuah jasad wanita ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam koper merah di dekat tempat pembuangan sampah pada Kamis, 23 Januari 2024. Polisi menduga kuat wanita tersebut menjadi korban mutilasi dan pembunuhan.
Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, membenarkan adanya dugaan mutilasi. "Korban mutilasi, mungkin saja. Namun kami masih menyelidiki kasus temuan ini lebih lanjut," ungkap Kapolres kepada wartawan. Dugaan ini muncul karena kondisi jasad yang tidak lengkap; beberapa bagian tubuh korban hilang.
Kondisi jasad korban sangat memprihatinkan. "Hasil pemeriksaan luar, korban ini berjenis kelamin wanita, ada badan, tapi kepala tidak ada. Kemudian kaki kiri mulai pangkal paha tidak ada dan kaki kanan mulai lutut tidak ada," jelas Kapolres. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap detail kasus ini.
Penemuan mayat ini bermula dari laporan warga Desa Babadan, Kecamatan Kendal. Mereka menemukan sebuah koper merah terbungkus rapi, mirip paket, di dekat tempat sampah. Rasa penasaran warga akhirnya mengantarkan mereka membuka koper tersebut, dan mendapati jasad wanita yang sudah mulai membusuk dan hampir tanpa busana.
Selain jasad, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di sekitar lokasi, ditemukan seprai motif garis dan sepasang sandal wanita. Barang-barang ini diharapkan dapat membantu mengungkap identitas korban dan pelaku kejahatan ini.
Saat ini, pihak kepolisian masih bekerja keras untuk mengidentifikasi korban. Upaya pencarian bagian tubuh korban yang hilang juga masih dilakukan di sekitar lokasi penemuan. Identitas korban dan motif pembunuhan masih menjadi fokus utama penyelidikan.
Kasus penemuan jasad wanita dalam koper ini menghebohkan warga Ngawi. Polisi berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini segera melapor untuk membantu mengungkap kebenaran. Proses penyelidikan akan terus berlanjut sampai pelaku kejahatan keji ini tertangkap dan diadili.
Kesimpulannya, penemuan jasad wanita di Ngawi ini menimbulkan keprihatinan dan menjadi fokus utama bagi pihak kepolisian. Dugaan kuat mengarah pada mutilasi dan pembunuhan, dan polisi saat ini tengah berfokus pada identifikasi korban dan penangkapan pelaku.
