Jasad Wanita Mutilasi dalam Koper di Ngawi: Polisi Duga Dicekik Dulu
Penemuan mayat wanita dimutilasi dalam koper di Ngawi, Jawa Timur, mengungkap dugaan korban dicekik sebelum dimutilasi; polisi masih selidiki kasus ini.
![Jasad Wanita Mutilasi dalam Koper di Ngawi: Polisi Duga Dicekik Dulu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/24/230210.632-jasad-wanita-mutilasi-dalam-koper-di-ngawi-polisi-duga-dicekik-dulu-1.jpeg)
Penemuan Mayat Wanita di Ngawi Gemparkan Warga
Penemuan mayat wanita dalam koper merah di Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (23/1), menggemparkan warga sekitar. Jasad yang sudah dimutilasi ditemukan di tempat pembuangan sampah Desa Dadapan, Kecamatan Kendal. Polisi langsung bergerak cepat untuk mengungkap kasus tersebut.
Dugaan Pencekikan Sebelum Mutilasi
Hasil autopsi di RSUD dr. Soeroto, Ngawi, menunjukkan penyebab kematian korban adalah afiksia atau kekurangan oksigen. Menurut keterangan AKBP Joshua Peter Kresnawan, Kasat Reskrim Polres Ngawi, "Hasil autopsi, penyebab kematian korban diduga karena kekurangan nafas akibat terhambat jalan pernafasan, kemungkinan akibat cekikan." Selain itu, tanda-tanda kekerasan juga ditemukan pada tubuh korban, diperkuat dengan adanya resapan darah.
Identitas Korban Masih Misteri
Hingga saat ini, identitas korban masih belum terungkap. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa sejumlah saksi. Berdasarkan autopsi, korban diperkirakan berusia antara 20 hingga 30 tahun, dengan tinggi badan sekitar 152 sentimeter dan kulit kuning langsat. Ciri khas korban adalah adanya piercing di atas pusar.
Barang Bukti Penting
Di dalam koper merah muda merek Reindeer, polisi menemukan sejumlah barang bukti penting. Di antaranya adalah rok hitam ukuran L, gelang tali hitam dengan bandul menyerupai emas, tali kuncir rambut, sandal wanita, selimut atau seprei bermotif garis-garis, dan tali putih yang diduga digunakan untuk mengikat leher, tangan, dan kaki korban.
Lokasi Pembunuhan Diduga di Luar Ngawi
Polisi menduga, pembunuhan dan mutilasi tersebut terjadi di luar Kabupaten Ngawi. Saat ditemukan, jasad korban tidak lengkap; kepala, kaki kiri (dari pangkal paha), dan kaki kanan (dari lutut ke bawah) tidak ada. Kondisi mayat yang sudah mulai membusuk menunjukkan korban telah meninggal beberapa waktu sebelum ditemukan.
Penyelidikan Masih Berjalan
Selain identitas korban, pelaku pembunuhan dan mutilasi masih belum terungkap. Polisi terus bekerja keras mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas. Penemuan mayat dalam koper ini telah menjadi fokus perhatian kepolisian dan masyarakat Ngawi.
Kronologi Penemuan Mayat
Awalnya, warga Desa Dadapan menemukan koper merah yang mencurigakan. Karena penasaran, warga membuka koper tersebut dan menemukan jasad wanita setengah bugil yang sudah mulai membusuk. Mereka kemudian melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Kendal.