Hotel di Kediri Diperiksa Polisi Terkait Kasus Mutilasi Ngawi
Polisi memeriksa Hotel Adisurya, Kediri, yang diduga menjadi tempat menginap korban mutilasi di Ngawi, Jawa Timur; penyelidikan melibatkan keterangan saksi dan barang bukti.

Kepolisian Polda Jawa Timur tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus mutilasi yang menggemparkan Jawa Timur. Pusat perhatian kini tertuju pada Hotel Adisurya di Kota Kediri, yang diduga menjadi tempat menginap korban sebelum ditemukan tewas mengenaskan di Ngawi.
Korban, UK (29) warga Kabupaten Blitar, ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Kamis (23/1) di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Tubuhnya yang dimutilasi ditemukan di dalam koper merah, tanpa kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Petugas kepolisian telah memasang garis polisi di kamar 301 Hotel Adisurya, tempat korban diduga pernah menginap. Irfan, satpam hotel, membenarkan kehadiran polisi di lokasi, namun menolak berkomentar lebih detail. Pihak kepolisian juga terlihat mewawancarai beberapa saksi, termasuk pemilik warung makan di depan hotel.
Lilin, pemilik warung makan tersebut, memberikan kesaksian bahwa korban pernah memesan makan dua kali di warungnya, kemungkinan pada Rabu (22/1). Lilin menggambarkan korban sebagai perempuan muda yang cantik, berpakaian seksi dan menggunakan masker. Ia juga menyebutkan bahwa korban memesan makanan untuk dibawa ke hotel.
Penyelidikan dan Penangkapan Tersangka
Proses penyelidikan kasus ini berjalan cepat. Polisi berhasil menangkap tersangka pada Sabtu (25/1) sekitar pukul 24.00 WIB. Selain itu, berkat penyelidikan intensif, polisi berhasil menemukan bagian tubuh korban yang hilang, seperti kepala di Trenggalek dan potongan kaki di Ponorogo.
Hasil autopsi menunjukkan korban meninggal diduga karena kekurangan nafas akibat terhambat saluran pernapasan, kemungkinan karena dicekik. Korban juga diduga mengalami kekerasan sebelum kematiannya.
Kesimpulan
Kasus mutilasi di Ngawi ini menyita perhatian publik. Pemeriksaan hotel di Kediri menjadi bagian penting dalam penyelidikan polisi untuk mengungkap seluruh rangkaian peristiwa yang menyebabkan kematian korban. Proses hukum terhadap tersangka kini terus berlanjut.