Korban Mutilasi Ngawi Teridentifikasi: Warga Blitar, Keluarga Minta Kasus Diusut Tuntas
Polisi memastikan korban mutilasi dalam koper di Ngawi merupakan seorang perempuan berusia 29 tahun asal Blitar, Jawa Timur; keluarga korban berharap polisi segera mengungkap pelaku.

Penemuan jasad wanita dalam kondisi dimutilasi di Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (23/1) telah terungkap identitasnya. Korban, diketahui bernama UK (29), adalah warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Garum, AKP Punjung, setelah keluarga korban memberikan keterangan di Polres Ngawi.
AKP Punjung menjelaskan, keluarga korban, yang terdiri dari ibu kandung dan ayah tiri korban beserta perangkat desa, telah mengidentifikasi jenazah tersebut di Ngawi. Konfirmasi ini juga telah dihubungi kepada pihak keluarga di Blitar. Jenazah UK selanjutnya dibawa pulang ke rumah ibunya di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, untuk dimakamkan.
Polisi mengungkap kronologi penemuan mayat yang cukup mengerikan. Jasad korban ditemukan di dalam koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Kondisi mayat mengenaskan, tidak utuh, tanpa kepala, dan beberapa bagian tubuh lainnya hilang. Kaki kiri korban hilang dari pangkal paha, sementara kaki kanan hilang dari bagian lutut ke bawah.
Menurut keterangan ayah kandung korban, Nur Khalim, terakhir kali ia bertemu UK sekitar lima hari sebelum penemuan mayat. Nur Khalim mengaku komunikasi dengan anaknya tidak intensif karena tidak memiliki ponsel. Ia terakhir bertemu putrinya saat UK pulang ke rumah di Blitar.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban diduga meninggal dunia karena kekurangan napas akibat terhambat jalan pernafasan, kemungkinan dicekik. Selain itu, terdapat indikasi kekerasan pada tubuh korban sebelum kematiannya. Polisi saat ini tengah fokus mengungkap penyebab pasti kematian dan menangkap pelaku mutilasi tersebut.
Keluarga korban, yang sangat terpukul atas kejadian ini, berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya. Mereka juga tengah mempersiapkan proses pemakaman untuk UK. Kasus ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan menjadi sorotan masyarakat karena kekejaman yang dilakukan pelaku.
Polisi memastikan akan terus menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Mereka mengumpulkan berbagai bukti dan keterangan untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku. Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat segera terselesaikan sehingga memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan penyelidikan kasus ini akan terus diupdate. Polisi menghimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor kepada pihak berwajib. Kerjasama masyarakat sangat penting untuk membantu mengungkap kasus ini hingga tuntas.