Potongan Kepala Diduga Korban Mutilasi Ngawi Ditemukan di Trenggalek
Potongan kepala yang diduga milik Uswatun Khasanah, korban mutilasi dalam kasus koper merah Ngawi, ditemukan di Trenggalek, Jawa Timur, Minggu pagi, setelah penyelidikan intensif oleh Jatanras Polda Jatim.
Minggu pagi, tepatnya sekitar pukul 08.00 WIB, menggemparkan Trenggalek. Tim penyidik Polda Jawa Timur menemukan potongan kepala manusia di pinggir jalan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo. Penemuan mengerikan ini diduga terkait kasus mutilasi "koper merah" yang beberapa hari lalu menghebohkan Ngawi.
Potongan kepala tersebut diduga kuat milik Uswatun Khasanah (29), warga Blitar, korban pembunuhan yang sebelumnya ditemukan potongan tubuhnya di dalam koper merah di Kabupaten Ngawi. Kasus ini menjadi perhatian publik dan penyelidikan intensif pun dilakukan.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, membenarkan penemuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa penemuan ini merupakan bagian dari pengembangan penyelidikan Jatanras Polda Jatim. "Penemuan dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB. Kami mendampingi tim Jatanras Polda Jatim untuk mencari barang bukti terkait kasus mutilasi koper merah," ujar Eko.
Proses pencarian potongan kepala ini terbilang cepat. Potongan kepala tersebut ditemukan terbungkus plastik putih di pinggir jalan dekat aliran sungai kecil di Desa Slawe. "Potongan kepala tersebut ditemukan di dalam kantong plastik putih yang diletakkan di pinggir jalan, dekat sebuah sungai kecil," terang Eko.
Sebagai barang bukti, potongan kepala langsung dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi lebih lanjut. Di IKF, potongan kepala tersebut disimpan di lemari penyimpanan jenazah untuk keperluan pemeriksaan forensik. "Barang bukti ini dibawa oleh penyidik Polda Jatim untuk keperluan identifikasi dan pemeriksaan forensik lebih lanjut," tambahnya.
Kasus mutilasi ini bermula dari penemuan potongan tubuh di dalam koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Setelah identifikasi di RSUD dr Soeroto Ngawi, korban akhirnya teridentifikasi sebagai Uswatun Khasanah. Penemuan potongan kepala di Trenggalek ini menjadi bukti penting dalam mengungkap kasus tersebut secara menyeluruh.
Dengan ditemukannya potongan kepala ini, diharapkan proses investigasi kasus mutilasi "koper merah" dapat segera terungkap. Polisi terus bekerja keras untuk mengungkap motif dan pelaku dibalik kasus sadis ini. Semoga keluarga korban mendapatkan keadilan dan kepastian hukum.