Identifikasi Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Ponorogo: Tersangka Pacar Sendiri
Tim forensik mengidentifikasi potongan tubuh korban mutilasi di Ponorogo sebagai Uswatun Khasanah (29), sales kosmetik yang dibunuh pacarnya di Kediri; proses identifikasi melibatkan Inafis Polres Ponorogo dan RSUD dr. Hardjono.

Penemuan potongan tubuh korban mutilasi di hutan Desa Sampung, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (27/1) lalu, telah teridentifikasi. Tim forensik gabungan Inafis Polres Ponorogo dan RSUD dr. Hardjono berhasil mengidentifikasi potongan tubuh tersebut sebagai milik Uswatun Khasanah (29), seorang sales kosmetik yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Dugaan awal mengarah pada potongan tubuh yang ditemukan dalam koper merah di Ngawi. Identifikasi yang berlangsung tertutup di kamar jenazah RSUD dr. Harjono selama hampir dua jam ini akhirnya memastikan keterkaitan potongan tubuh tersebut dengan kasus pembunuhan yang terjadi di Kediri.
Korban diketahui dibunuh oleh pacarnya sendiri di sebuah hotel di Kota Kediri. Polisi masih belum memberikan keterangan resmi terkait detail hasil identifikasi. Namun, informasi yang beredar menyebutkan ditemukan tiga bagian tubuh korban yang terbungkus plastik hitam. Kondisi jenazah sudah membusuk dan diperkirakan berusia sekitar enam hari.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Bambang Santoso, menyatakan, "Kami mohon maaf kepada rekan-rekan media, saya tidak memiliki wewenang untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Perkara ini sepenuhnya ditangani oleh Subdit Jatanras Polda Jawa Timur. Kami hanya memastikan bahwa potongan tubuh ini adalah bagian dari korban."
Hal senada disampaikan Kabag Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugianto, yang membenarkan penemuan tiga bagian tubuh dalam kondisi membusuk. Ia menjelaskan, "Setelah diperiksa, ada tiga bagian tubuh yang dibungkus plastik. Kondisinya sudah membusuk dan mulai rusak. Proses identifikasi lanjutan akan dilakukan oleh tim forensik dari Polda Jawa Timur."
Saat ini, potongan tubuh korban masih disimpan di ruang pendingin kamar jenazah RSUD dr Harjono, menunggu pemeriksaan lebih lanjut dari tim forensik Polda Jawa Timur. Kasus ini menjadi fokus perhatian publik dan penyelidikan lebih lanjut akan menentukan detail kronologi serta motif pembunuhan yang dilakukan oleh pacar korban.
Proses identifikasi ini melibatkan kerja sama berbagai pihak, menunjukkan komitmen untuk mengungkap kasus ini secara tuntas. Semoga kasus ini dapat segera terselesaikan dan keadilan dapat ditegakkan bagi korban dan keluarganya. Polda Jawa Timur kini tengah menangani penyelidikan lebih lanjut, termasuk motif dibalik pembunuhan tersebut dan proses hukum selanjutnya terhadap tersangka.