Jelang Ramadhan, Pemkab Agam Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
Pemerintah Kabupaten Agam memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan 1446 H dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam, Rosva Deswira, di Lubuk Basung pada Jumat, 21 Februari 2024. Data yang dikumpulkan dari pedagang pengumpul, petani, dan distributor menunjukkan stok bahan pokok masih aman hingga beberapa hari ke depan.
Berdasarkan data yang dihimpun, ketersediaan bahan pangan segar seperti cabai, wortel, dan sayur mayur diprediksi cukup untuk memenuhi kebutuhan selama satu minggu ke depan. Selain itu, stok beras juga terbilang aman dengan cadangan sekitar 14 ton yang disimpan pemerintah daerah. "Cadangan beras itu bakal kita keluarkan ketika terjadi bencana dan gagal panen," jelas Rosva Deswira.
Kabupaten Agam sendiri dikenal sebagai daerah penghasil pangan segar dan beras, terutama di Kecamatan Candung, Sungai Pua, Ampek Koto, Baso, dan beberapa kecamatan lainnya. Namun, jika terjadi penurunan stok, pemerintah daerah telah menyiapkan langkah antisipasi dengan melakukan suplai dari kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat.
Stok Bahan Pokok dan Harga di Pasar
Rosva Deswira juga memaparkan ketersediaan bahan pokok pabrikan seperti minyak goreng, gula pasir, dan lainnya masih dalam kondisi aman. Pemerintah Kabupaten Agam akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atau distributor jika terjadi kelangkaan yang berpotensi menyebabkan kenaikan harga.
Berikut rincian harga beberapa bahan pokok di Kabupaten Agam saat ini: beras sokan Rp16.000/kg, beras IR 42 Rp16.000/kg, beras anak daro Rp18.000/kg, beras benang pulau Rp17.000/kg, cabai merah keriting Rp50.000/kg, cabai rawit Rp60.000/kg, dan bawang merah Rp30.000/kg.
Untuk bahan pokok lainnya, harga gula pasir curah tercatat Rp20.000/kg, gula pasir kemasan Rp21.000/kg, minyak goreng curah Rp19.000/kg, minyak goreng kemasan Rp20.000/kg, dan daging sapi Rp140.000/kg. Pemerintah Kabupaten Agam akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan selama bulan Ramadhan.
Dengan ketersediaan bahan pokok yang cukup dan langkah antisipasi yang telah disiapkan, Pemkab Agam berupaya untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan kelangkaan bahan makanan. Koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak terkait akan terus dilakukan untuk memastikan hal tersebut.
Langkah Antisipasi Kenaikan Harga
Pemerintah Kabupaten Agam tidak hanya memantau ketersediaan bahan pokok, tetapi juga melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kenaikan harga yang signifikan. Koordinasi dengan distributor dan pemerintah provinsi merupakan bagian penting dari strategi ini. Selain itu, pemantauan harga di pasar tradisional dan modern juga dilakukan secara berkala.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dan koordinasi yang baik, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dapat terjaga dengan baik selama bulan Ramadhan. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Agam dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya selama bulan suci Ramadhan.
Langkah-langkah antisipasi ini menunjukkan komitmen Pemkab Agam untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.
