Jenazah Kopda Eri Dwi Priambodo Tiba di Temanggung, Keluarga dan Warga Sambut dengan Haru
Jenazah Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan amunisi di Garut, tiba di Temanggung dan disambut haru oleh keluarga serta warga; pemakaman akan dilakukan dengan upacara militer.

Jenazah Kopda Eri Dwi Priambodo, salah satu korban ledakan amunisi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah tiba di rumah duka di Temanggung, Jawa Tengah, pada Selasa petang, 13 Mei 2023. Kejadian ledakan tersebut terjadi pada Senin, 12 Mei 2023, di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, termasuk empat anggota TNI dan sembilan warga sipil. Kopda Eri, yang bertugas di Pusat Peralatan Angkatan Darat Bidang Amunisi di Jakarta Timur, sebelumnya juga bertugas di Kodam III/Siliwangi. Kematian prajurit yang berbakti pada orang tuanya ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat.
Kedatangan jenazah Kopda Eri disambut dengan haru dan duka cita yang mendalam oleh keluarga, istri, anak, dan warga setempat. Suasana duka sangat terasa, terutama bagi istri dan anak korban yang masih duduk di sekolah dasar. Dandim 0706 Temanggung, Letkol Infantri Hermawan Adi Nugroho, menjelaskan bahwa setelah jenazah tiba, akan dilaksanakan shalat jenazah dan doa bersama, dilanjutkan dengan prosesi pemakaman di makam desa setempat dengan upacara militer dari personel Kodim Temanggung.
"Prosesi protokol dari pemakaman, persemayaman, maupun penerimaan jenazah nanti. Dimana urutannya nanti dari penerimaan, kemudian akan diadakan persemayaman di rumah duka, setelah itu dari keluarga akan dilaksanakan Shalat Jenazah, habis Shalat Jenazah nanti akan langsung dilakukan upacara pemakaman," jelas Dandim Hermawan mengenai rangkaian acara pemakaman.
Pemakaman Militer dan Kenangan Seorang Putra yang Berbakti
Pemakaman Kopda Eri Dwi Priambodo akan dilakukan dengan upacara militer sebagai penghormatan atas pengabdiannya kepada negara. Hal ini menunjukkan penghargaan tinggi atas jasa dan pengorbanan almarhum. Upacara militer ini akan melibatkan personel Kodim Temanggung yang akan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Ayah korban, Rusman, mengenang putranya sebagai sosok yang sangat berbakti. Kopda Eri rutin menghubungi keluarga dan berbagi kabar selama bertugas di Jakarta Timur. Bahkan sebelum bertugas di Garut, almarhum sempat berpamitan kepada orang tuanya. "Sering menghubungi, itu mau berangkat ke Garut juga minta izin, sering kontak-kontakan dan terakhir komunikasi itu satu bulan lalu, kalau mau ada tugas ke Garut itu," kenang Rusman.
Kehilangan Kopda Eri tentu menjadi duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya. Dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di TNI AD akan selalu dikenang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
Kronologi Ledakan Amunisi dan Korban
Ledakan amunisi yang menewaskan Kopda Eri terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Insiden ini mengakibatkan 13 korban jiwa, terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil. Penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya keselamatan dan prosedur yang ketat dalam penanganan amunisi, khususnya amunisi yang sudah kedaluwarsa. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam proses pemusnahan amunisi di masa mendatang.
Proses pemusnahan amunisi seharusnya dilakukan dengan prosedur yang sangat ketat dan diawasi secara ketat untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi kembali. Investigasi menyeluruh perlu dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti ledakan dan memastikan langkah-langkah pencegahan yang efektif diterapkan.
Duka Mendalam dan Solidaritas Nasional
Kejadian ini telah menimbulkan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya keluarga korban dan masyarakat Temanggung. Solidaritas dan dukungan dari berbagai pihak terus mengalir untuk memberikan semangat dan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menghargai jasa para pahlawan dan menjaga keselamatan dalam setiap pekerjaan, khususnya yang berkaitan dengan bahan berbahaya seperti amunisi.
Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga arwah para korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.