Jenazah Korban Tenggelam di Aceh Barat Ditemukan Setelah Pencarian Dua Hari
Tim BPBD Aceh Barat berhasil mengevakuasi jenazah T. Iskandar (43) yang tenggelam di Sungai Meureubo setelah pencarian selama dua hari.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah T. Iskandar (43), seorang warga Desa Meunasah Ara, Kecamatan Kaway XVI. T. Iskandar diduga tenggelam di Sungai Meureubo sejak Senin, 24 Maret 2023. Proses evakuasi yang melibatkan berbagai pihak akhirnya membuahkan hasil pada Rabu pagi, 26 Maret 2023, setelah pencarian intensif selama dua hari.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal, jenazah T. Iskandar ditemukan sekitar pukul 07.05 WIB, sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian. Evakuasi berhasil dilakukan menjelang siang hari, dan jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kejadian ini menyita perhatian warga sekitar dan berbagai instansi terkait.
Kronologi kejadian bermula saat T. Iskandar hendak berwudhu di aliran Sungai Meureubo pada Senin siang sekitar pukul 12.30 WIB. Ia diduga hendak menunaikan shalat zuhur di masjid yang berada di dekat lokasi. Diduga karena menderita epilepsi, korban kemudian tercebur ke sungai dan hilang.
Evakuasi Jenazah Libatkan Banyak Pihak
Setelah menerima laporan kehilangan dari warga, BPBD Aceh Barat langsung mengerahkan tim pencari ke lokasi kejadian. Proses evakuasi tidak hanya melibatkan BPBD, tetapi juga personel Polres Aceh Barat, Polsek dan Koramil Kaway XVI, serta dukungan penuh dari masyarakat setempat. Kerja sama yang solid dari berbagai pihak ini sangat membantu mempercepat proses pencarian dan evakuasi jenazah.
Upaya pencarian yang dilakukan secara intensif akhirnya membuahkan hasil. Penemuan jenazah T. Iskandar memberikan sedikit ketenangan bagi keluarga dan masyarakat yang telah merasa cemas selama dua hari. Kehilangan T. Iskandar menjadi duka mendalam bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
Proses evakuasi yang dilakukan dengan hati-hati dan penuh kehati-hatian, memastikan jenazah T. Iskandar dapat diserahkan kepada pihak keluarga dengan kondisi yang terjaga. Hal ini menunjukkan kepedulian dan profesionalisme dari tim gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Kronologi Pencarian dan Penemuan
Proses pencarian jenazah T. Iskandar dimulai sejak Senin sore setelah dilaporkan hilang. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, kepolisian, TNI, dan warga setempat melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Meureubo. Pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai dan memeriksa setiap sudut yang memungkinkan. Tantangan berupa arus sungai dan kondisi medan yang cukup sulit di beberapa titik, tidak menyurutkan semangat tim gabungan dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.
Setelah pencarian intensif selama dua hari, akhirnya pada Rabu pagi, jenazah T. Iskandar ditemukan oleh warga. Laporan penemuan tersebut langsung disampaikan kepada tim gabungan yang sedang bertugas. Proses evakuasi kemudian dilakukan dengan segera dan jenazah berhasil diangkat dari sungai. Setelah proses evakuasi selesai, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Dengan ditemukannya jenazah T. Iskandar, maka upaya pencarian korban secara resmi dinyatakan ditutup. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama saat berada di dekat aliran sungai.
Teuku Ronal, Plt. Kepala BPBD Aceh Barat, menyatakan, "Dengan telah ditemukan korban, upaya pencarian korban dengan ini dinyatakan ditutup."
Kesimpulan
Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan dan langkah-langkah keselamatan, terutama di sekitar area sungai. Kerja sama yang baik antar instansi dan masyarakat juga terbukti sangat efektif dalam proses pencarian dan evakuasi. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi duka ini.