Warga Agam, Rosmaniar (70), Ditemukan Meninggal di Sungai Batang Antokan
Tim gabungan berhasil menemukan Rosmaniar (70), warga Agam yang hilang sejak Selasa (4/2), dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Batang Antokan pada Jumat (7/2) setelah pencarian selama tiga hari.
Lubuk Basung, 7 Februari 2024 - Sebuah kabar duka datang dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Rosmaniar (70), warga yang dilaporkan hilang sejak Selasa (4/2), ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Batang Antokan pada Jumat (7/2). Penemuan ini mengakhiri pencarian selama tiga hari yang melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi.
Pencarian Warga Hilang di Agam
Ichwan Pratama Danda, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, mengonfirmasi penemuan jenazah tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan mengapung sekitar tiga kilometer dari rumahnya di Lubuak Panjang, Jorong II Garagahan, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung. "Korban ditemukan mengapung di Sungai Batang Antokan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat siang," kata Ichwan.
Jasad Rosmaniar langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Rencananya, almarhumah akan dimakamkan di makam kaum, tak jauh dari kediamannya. Kehilangan ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Kronologi Kejadian dan Proses Pencarian
Laporan kehilangan Rosmaniar diterima pada Selasa (4/2) sekitar pukul 15.30 WIB. Polres Agam kemudian melaporkan kejadian tersebut ke BPBD pada pukul 22.00 WIB. Segera setelah menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Agam, Damkar Agam, PMI, pemerintah nagari, dan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian pada Rabu (5/2) pagi.
Tim pencarian dibagi menjadi dua kelompok kecil. Mereka menyisir area perkebunan jagung di sekitar rumah korban dan juga menelusuri tepi Sungai Batang Antokan. Upaya pencarian bahkan melibatkan perahu karet milik BPBD Agam, namun hingga hari Kamis, korban belum ditemukan. "Korban ditemukan tiga hari setelah pencarian dilakukan," ungkap Ichwan.
Dukungan dan Solidaritas Masyarakat
Kehilangan Rosmaniar menyatukan masyarakat dalam kepedulian dan solidaritas. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah nagari dan relawan, menunjukkan semangat kebersamaan dalam menghadapi musibah ini. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Proses evakuasi dan pemakaman berjalan lancar berkat kerjasama tim gabungan dan dukungan masyarakat. Semoga keluarga almarhumah diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi duka ini. Semoga kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Kesimpulan
Penemuan jenazah Rosmaniar menjadi penutup dari pencarian yang menegangkan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya kewaspadaan dan kerjasama dalam menghadapi situasi darurat. Doa dan dukungan kita selalu tercurahkan untuk keluarga yang ditinggalkan.