Warga Dompu Meninggal Terseret Banjir, Pencarian Selama Berjam-jam
Seorang warga Desa Lepadi, Dompu, NTB, bernama Syamsudin (47) ditemukan meninggal dunia setelah terseret banjir pada Senin (20/1) dan pencarian intensif yang melibatkan tim SAR gabungan.
Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Syamsudin (47), warga setempat, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus banjir pada Senin (20/1). Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah korban pada Selasa sekitar pukul 12.30 WITA.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dompu, Yani Hartono, membenarkan kabar tersebut. Ia menjelaskan bahwa penemuan jenazah Syamsudin sempat menjadi viral dan menarik perhatian banyak warga yang datang menyaksikan proses evakuasi.
Proses evakuasi jenazah melibatkan berbagai pihak. Tim gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, Tim SAR, dan BPBD telah bekerja keras melakukan pencarian sejak Senin sore. Tim menyisir aliran sungai dan membongkar tumpukan sampah serta kayu yang menghambat pencarian.
Pencarian yang dilakukan secara intensif ini akhirnya membuahkan hasil. Jenazah Syamsudin ditemukan di tengah arus sungai. Setelah diangkat, jenazah langsung dibungkus dan dievakuasi menuju rumah duka.
Tragedi ini bermula ketika Syamsudin berupaya memindahkan kudanya yang diikat di pinggir sungai. Istrinya menyaksikan langsung kejadian nahas tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya banjir dan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem.
Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Koordinasi dan kerja sama antara berbagai pihak, seperti BPBD, SAR, TNI, dan Polri, sangat krusial dalam proses pencarian dan evakuasi korban bencana.
Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan selalu memprioritaskan keselamatan jiwa. Belajar dari kejadian ini juga pentingnya antisipasi dan mitigasi bencana alam di wilayah rawan banjir.