Jasad Lansia Korban Banjir Bandang Sumbawa Ditemukan
Tim SAR gabungan menemukan jasad Monggo (68), lansia yang hilang terseret banjir bandang di Desa Luk, Sumbawa, NTB, Selasa siang setelah pencarian selama kurang lebih dua jam.
![Jasad Lansia Korban Banjir Bandang Sumbawa Ditemukan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000107.297-jasad-lansia-korban-banjir-bandang-sumbawa-ditemukan-1.jpg)
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang lansia yang menjadi korban banjir bandang di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penemuan ini terjadi pada Selasa siang, setelah proses pencarian intensif.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengonfirmasi identitas korban bernama Monggo (68), warga Desa Luk, Kecamatan Rhee, Sumbawa. Jasad Monggo ditemukan sekitar pukul 14.30 WITA.
Pencarian jasad Monggo dimulai setelah laporan warga masuk ke tim SAR pada pukul 11.30 WITA. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Monggo hilang terseret arus deras banjir bandang saat berada di kebunnya.
Proses pencarian melibatkan personel dari BPBD Sumbawa, Basarnas, TNI, Polri, dan warga setempat. Tim gabungan ini melakukan penyisiran di aliran sungai, dengan fokus pada area tepian sungai yang berpotensi menjadi tempat korban tersangkut.
Setelah beberapa jam melakukan pencarian, akhirnya jasad Monggo ditemukan mengapung cukup jauh dari lokasi awal kejadian. Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet, dan jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan bahaya banjir bandang, khususnya bagi masyarakat yang bermukim di daerah aliran sungai. Proses evakuasi jasad korban berjalan lancar berkat kerja sama tim SAR gabungan.
BNPB mengimbau masyarakat Kabupaten Sumbawa, terutama warga yang tinggal di bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan. Penting untuk menghindari area aliran sungai saat hujan deras berlangsung dalam durasi lama guna meminimalisir risiko bahaya bencana.