Warga Dompu Hilang Terseret Banjir, Pencarian Masih Berlangsung

Seorang pria di Dompu, NTB hilang terseret arus banjir saat berupaya menyeberangi sungai yang meluap pada Senin, 20 Januari 2023, dan upaya pencarian masih dilakukan.

Seorang pria paruh baya asal Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir pada Senin, 20 Januari 2023. Kejadian ini menyita perhatian warga dan aparat setempat yang langsung bergerak melakukan pencarian.

Korban, Syamsudin (47), diketahui sedang bekerja di sawah bersama istrinya. Mereka hendak memindahkan kuda miliknya yang diikat di dekat bantaran sungai. Saat mencoba menyeberangi sungai yang sedang meluap, Syamsudin terbawa arus banjir dan hilang.

Istri Syamsudin yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut langsung membantu pencarian dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang. Kepala Desa Lepadi, Sudirman Ahmad, membenarkan peristiwa ini dan menyatakan bahwa pencarian korban masih terus dilakukan.

Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari warga dan aparat kepolisian setempat tengah menyusuri sepanjang jalur sungai. Kondisi sungai yang masih banjir tentu mempersulit proses pencarian. Upaya pencarian difokuskan pada jalur sungai yang dilalui korban.

Banjir yang melanda wilayah tersebut juga mengakibatkan terputusnya akses kendaraan di Kecamatan Pajo dan Huu, di wilayah Dompu Selatan. Antrean kendaraan panjang terjadi sejak pukul 14.00 WITA hingga sore hari. Genangan air mencapai ketinggian orang dewasa, berasal dari arah barat Batasan So Sa'u, Desa Ranggo.

Banjir ini menimbulkan dampak signifikan bagi warga sekitar. Selain hilangnya seorang warga, akses transportasi juga terganggu. Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di musim penghujan.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Semoga pencarian korban segera membuahkan hasil dan keluarga korban diberi kekuatan.