Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Jenazah Murdaya Poo Dikremasi di Bukit Dagi, Dekat Candi Borobudur

Ketua Dewan Pengawas DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia, Murdaya Poo, dikremasi di Bukit Dagi, Magelang, Jawa Tengah, sebuah proses yang dimaknai sebagai penyempurnaan fisik menuju alam bahagia.

Rabu, 07 Mei 2025 15:03:00
#planetantara
Copied!
Jenazah Murdaya Poo Dikremasi di Bukit Dagi, Dekat Candi Borobudur
Ketua Dewan Pengawas DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia, Murdaya Poo, dikremasi di Bukit Dagi, Magelang, Jawa Tengah, sebuah proses yang dimaknai sebagai penyempurnaan fisik menuju alam bahagia. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Magelang, 7 Mei 2024 (ANTARA) - Murdaya Widyawimarta Poo, Ketua Dewan Pengawas DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia, telah dikremasi di Bukit Dagi, dekat Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sebelumnya, jenazah disemayamkan di Wihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mandut. Prosesi kremasi ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk pejabat pemerintah dan perwakilan umat Buddha.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama, Supriyadi, turut hadir dalam prosesi tersebut untuk menyampaikan bela sungkawa. Kehadiran beliau menandakan penghormatan mendalam atas jasa dan kontribusi almarhum, tidak hanya bagi umat Buddha, tetapi juga bagi Indonesia. Supriyadi menekankan bahwa kremasi merupakan proses yang dipilih untuk membantu penyempurnaan fisik almarhum.

Proses kremasi ini memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Buddha. Menurut Supriyadi, umat manusia terdiri dari dua hal: jiwa atau rohani dan fisik. Kremasi diyakini sebagai langkah untuk membebaskan jiwa almarhum menuju alam bahagia, selaras dengan ajaran Buddha tentang siklus kehidupan dan kematian.

Prosesi Kremasi dan Makna Spiritual

Prosesi kremasi jenazah Murdaya Poo berlangsung khidmat dan diiringi doa-doa bagi keselamatan jiwa almarhum. Suasana penuh kesedihan namun juga damai menyelimuti upacara tersebut. Banyak pelayat yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada tokoh yang sangat dihormati ini. Kepergian Murdaya Poo meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang yang mengenal dan mengagumi dedikasinya.

Supriyadi menjelaskan lebih lanjut tentang makna kebajikan dalam ajaran Buddha. Beliau menyampaikan bahwa menanamkan kebajikan terus-menerus diharapkan dapat membawa seseorang menuju pencerahan dalam kehidupan. Kremasi, dalam konteks ini, merupakan bagian dari proses menuju pencerahan tersebut, melepaskan ikatan fisik menuju kebebasan rohani.

Tradisi kremasi dalam agama Buddha menekankan pada ketidakkekalan segala sesuatu yang tercipta, termasuk tubuh manusia. Setelah meninggal, jasad akan kembali ke alam, baik tanah maupun air. Hal ini merupakan bagian dari siklus kehidupan yang alamiah dan diterima dengan lapang dada oleh umat Buddha.

Kontribusi Murdaya Poo bagi Umat Buddha dan Indonesia

Murdaya Poo dikenal sebagai tokoh yang memiliki perhatian besar terhadap umat Buddha dan Indonesia. Dedikasi dan kontribusinya dalam berbagai bidang telah memberikan dampak positif yang luas. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi banyak pihak. Banyak pihak yang menyampaikan rasa kehilangan dan duka cita atas kepergian beliau.

Selama hidupnya, Murdaya Poo aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Beliau selalu berupaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat Buddha serta membangun hubungan harmonis antarumat beragama di Indonesia. Hal ini menjadi bukti nyata dari komitmen beliau terhadap nilai-nilai kebersamaan dan toleransi.

Kremasi jenazah Murdaya Poo di Bukit Dagi, dekat Candi Borobudur, menjadi simbol dari perjalanan spiritual dan kontribusi beliau yang abadi. Lokasi tersebut dipilih mungkin karena memiliki nilai sejarah dan spiritual yang mendalam bagi umat Buddha.

Semoga amal dan kebajikan almarhum diterima di alam sana. Semoga kepergiannya memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus berbuat baik dan mengabdi kepada sesama.

Proses kremasi ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menghargai kehidupan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian dengan bijak. Siklus hidup dan mati merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • buddhisme
  • candi borobudur
  • indonesia
  • jawa tengah
  • kematian
  • #konten ai
  • kremasi
  • magelang
  • murdaya poo
  • #planetantara
  • spiritualitas
  • umat buddha
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.