Kabareskrim: Syafruddin, Mantan Wakapolri, Sosok Berdedikasi Tinggi
Komjen Pol. Wahyu Widada mengenang mendiang Komjen Pol. Purn. Syafruddin sebagai sosok berdedikasi dan berintegritas tinggi yang telah berjasa besar bagi keamanan Indonesia.

Komjen Pol. Wahyu Widada, Kabareskrim Polri, menyampaikan penghormatan terakhirnya kepada almarhum Komjen Pol. Purn. Syafruddin Kambo dalam upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (21/2). Upacara pemakaman yang berlangsung sekitar pukul 13.40 WIB ini menandai kepergian seorang tokoh penting di kepolisian Indonesia yang meninggal dunia pada Kamis (20/2) pukul 18.15 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina akibat sakit pada usia 63 tahun. Kepergian Syafruddin meninggalkan duka mendalam bagi Polri dan bangsa Indonesia.
Dalam sambutannya, Kabareskrim Wahyu Widada menggambarkan Syafruddin sebagai sosok yang berdedikasi, berintegritas tinggi, dan memiliki komitmen kuat. "Almarhum dikenal sebagai sosok berdedikasi, berintegritas tinggi, dan memiliki komitmen kuat dalam setiap tanggung jawab yang diembannya," ujar Komjen Pol. Wahyu. Kontribusi signifikan almarhum dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) juga turut diakui, bahkan hingga setelah masa purna tugasnya.
Kepergian Syafruddin merupakan kehilangan besar bagi institusi Polri. Kabareskrim mengungkapkan, "Kita semua kehilangan pemimpin yang teladan, seorang senior, seorang mentor, dan seorang sahabat yang setia serta menjadi panutan bagi generasi penerus Polri." Ungkapan duka cita dan penghormatan disampaikan atas nama pimpinan Polri dan seluruh rekan almarhum, dengan harapan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
Karir Cemerlang dan Pengabdian Tanpa Batas
Komjen Pol. Purn. Syafruddin Kambo, lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1985, memiliki rekam jejak karir yang gemilang. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Polda Sumut pada tahun 2009 dan Kepala Divisi Propam Polri pada tahun 2012. Puncak karirnya dicapai saat menjabat sebagai Wakapolri mendampingi Jenderal Purn. Tito Karnavian pada tahun 2016 hingga 2018.
Setelah purna tugas dari Polri, pengabdian Syafruddin berlanjut. Pada periode 2018-2019, ia dipercaya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hal ini menunjukkan kepercayaan besar negara atas integritas dan kapabilitasnya.
Pemakaman Syafruddin dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Ketua Umum Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Jenderal Purn. Bambang Hendarso Danuri, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Kehadiran mereka semakin menggarisbawahi besarnya kontribusi dan pengaruh almarhum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Upacara pemakaman yang khidmat ini juga menjadi bukti penghormatan terakhir dari institusi Polri dan negara atas jasa-jasa almarhum. Syafruddin dimakamkan di bawah kibaran bendera Merah Putih, sebuah simbol pengakuan atas pengabdiannya yang luar biasa kepada bangsa dan negara.
Warisan dan Teladan
Kabareskrim Wahyu Widada menekankan bahwa warisan dan pengabdian almarhum Syafruddin akan terus menjadi teladan bagi generasi penerus Polri dan seluruh masyarakat Indonesia. Dedikasi dan integritasnya menjadi contoh nyata dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Semangat pengabdiannya yang tak kenal lelah akan selalu dikenang.
Keluarga besar Polri akan selalu mengenang jasa dan kebaikan Syafruddin. Beliau tidak hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang mentor dan sahabat yang menginspirasi banyak orang. Kisah hidupnya menjadi bukti nyata bahwa pengabdian dan integritas akan selalu dikenang sepanjang masa.
Semoga kepergian almarhum Komjen Pol. Purn. Syafruddin Kambo memberikan hikmah dan pelajaran berharga bagi kita semua. Semoga amal baiknya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.