Kadin Dukung Investasi Kesehatan, Dorong Program Pemeriksaan Gratis
Kadin Indonesia mendorong investasi di sektor kesehatan dan berkolaborasi dengan Kemenkes untuk mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, guna meningkatkan kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi
![Kadin Dukung Investasi Kesehatan, Dorong Program Pemeriksaan Gratis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/120029.712-kadin-dukung-investasi-kesehatan-dorong-program-pemeriksaan-gratis-1.jpg)
Jakarta, 8 Februari 2025 - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan komitmennya untuk mendorong investasi di sektor kesehatan dalam negeri. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang akan diluncurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 10 Februari 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Kerja Sama Kadin dan Kemenkes
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, atau Anin, menjelaskan bahwa Kadin telah menjalin kerja sama dengan Apollo Hospitals India melalui Mayapada Healthcare. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk pengembangan rumah sakit bertaraf internasional di Batam. Kerja sama ini mencakup modernisasi alat kesehatan dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan.
Anin dan pengurus Kadin Indonesia juga telah melakukan audiensi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Audiensi ini membahas kolaborasi dalam program PKG dan peluang investasi di sektor kesehatan. Kadin melihat potensi besar dari program PKG dengan jangkauan luas yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebagai langkah awal, Kadin Indonesia akan menyelenggarakan PKG di lingkungan internal Kadin. Pembahasan teknis pelaksanaan program PKG di berbagai lokasi juga tengah dilakukan, termasuk kemungkinan pemeriksaan kesehatan di fasilitas perusahaan anggota Kadin.
Investasi Kesehatan dan Pertumbuhan Ekonomi
Kolaborasi Kadin dan Kemenkes diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program PKG dan mendorong sektor kesehatan sebagai peluang investasi strategis. Pembahasan dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mencakup penyatuan platform kesehatan dan pembuatan laporan riset bersama mengenai peluang investasi di sektor kesehatan.
Anin menekankan pentingnya peningkatan kesehatan masyarakat untuk pertumbuhan ekonomi. Dengan masyarakat yang lebih sehat dan produktif, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 8 persen per tahun. "Kalau masyarakat hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih produktif, maka pendapatan per kapita bisa meningkat. Mudah-mudahan target pertumbuhan ekonomi 8 persen dapat tercapai," jelas Anin.
Peluang Bisnis di Sektor Kesehatan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa rapat dengan Kadin bertujuan untuk melibatkan Kadin Indonesia dalam kesuksesan program PKG. "Pak Presiden sudah setuju 10 Februari 2025 (program PKG) dijalankan, dan pak Presiden enggak senang seremoni-seremoni, sudah langsung jalanin aja," kata Menkes.
Menkes juga mengungkapkan banyak peluang bisnis di bidang kesehatan, mulai dari pembangunan rumah sakit, penyediaan alat kesehatan modern, bisnis farmasi, hingga healthcare tourism. Pembangunan rumah sakit di daerah perbatasan, seperti Kupang dan Papua, misalnya, berpotensi menarik devisa dari negara-negara tetangga.
"Orang Timor Leste akan memilih berobat ke Kupang. Orang Papua Nugini dan negara sekitarnya akan memilih rumah sakit di Papua daripada rumah sakit di negara lain yang jauh," ujarnya. Tim khusus dari Kadin dan Kemenkes akan dibentuk untuk menyusun rencana kerja bersama agar pelaku usaha turut terlibat dalam pembangunan sektor kesehatan dan mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.