KAI Jamin Pasokan BBM Stabil Selama Mudik Lebaran 2025
PT Kereta Api Indonesia (KAI) bekerja sama dengan Pertamina memastikan pasokan BBM tetap stabil selama musim mudik Lebaran 2025, mendukung kelancaran arus mudik dan kenyamanan masyarakat.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menegaskan komitmennya untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Kerja sama strategis dengan PT Pertamina (Persero) menjadi kunci utama dalam memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap stabil di seluruh Indonesia selama periode tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangan resminya di Jakarta pada Minggu, 30 Maret 2025.
Anne Purba menekankan pentingnya ketersediaan BBM yang stabil selama periode mudik Lebaran. KAI tidak hanya fokus pada pengangkutan penumpang kereta api, tetapi juga memastikan operasional kereta api pengangkut BBM berjalan lancar untuk menjamin distribusi BBM yang aman dan tepat waktu. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan suasana Lebaran yang tenang dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang merayakannya.
"KAI menyadari pentingnya ketersediaan BBM yang stabil selama masa mudik Lebaran. Oleh karena itu, selain fokus pada penyelenggaraan angkutan lebaran dengan kereta api, KAI juga memastikan kereta api pengangkut BBM tetap beroperasi untuk menjamin distribusi BBM yang aman dan tepat waktu," jelas Anne Purba.
KAI Distribusikan Ribuan Ton BBM
Data yang dirilis KAI menunjukkan bahwa setiap harinya, sebanyak 16 perjalanan kereta api BBM beroperasi di Pulau Jawa dan Sumatera. Pada bulan Maret 2025, rata-rata per hari KAI berhasil mengangkut 6.868 ton BBM. Angka ini menunjukkan skala besar operasi logistik yang dilakukan KAI untuk menunjang kebutuhan BBM nasional.
Beberapa rute perjalanan kereta api BBM meliputi jalur dari Stasiun Labuan menuju Stasiun Kisaran dan Stasiun Siantar (Sumatera Utara), Stasiun Kertapati menuju Stasiun Lubuk Linggau, Stasiun Lahat, dan Stasiun Baturaja (Sumatera Selatan), Stasiun Benteng (Surabaya) menuju Stasiun Madiun dan Stasiun Malang Kota Lama, Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rewulu (Kabupaten Bantul), Stasiun Rewulu menuju Stasiun Madiun, dan Stasiun Maos (Kabupaten Cilacap) menuju Stasiun Tegal.
Selama periode 1-29 Maret 2025, KAI telah berhasil mengangkut total 199.166 ton BBM. Jenis BBM yang diangkut meliputi Pertalite, Pertamax, dan Avtur untuk bahan bakar pesawat. Pengangkutan Avtur dilakukan melalui rute Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rewulu di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Peningkatan Penumpang Kereta Api Selama Mudik Lebaran
Selain memastikan pasokan BBM, KAI juga mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025. Dari tanggal 21 Maret hingga 30 Maret 2025, KAI telah melayani 1.832.784 penumpang, meningkat 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 (1.700.109 penumpang).
Hingga pukul 15.00 WIB pada Minggu, 30 Maret 2025 (H-1 Lebaran), KAI telah melayani 172.746 penumpang. Angka ini diprediksi akan terus bertambah mengingat masih ada sejumlah perjalanan kereta api yang akan berangkat pada sore dan malam hari.
KAI berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2025 dengan memastikan operasional kereta pengangkut BBM tetap berjalan optimal. Dengan pasokan BBM yang terjamin, KAI berharap masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan menyenangkan.
"Komitmen KAI adalah mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2025 dengan memastikan kereta pengangkut BBM tetap beroperasi selama periode angkutan Lebaran. Dengan pasokan BBM yang terjamin, KAI berharap masyarakat dapat merayakan Lebaran 2025 dengan lebih tenang dan menyenangkan," tutup Anne Purba.