Kalimantan Tengah Raih Penghargaan Kinerja Investasi Terbaik dari BKPM
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendapat penghargaan 'Sangat Baik' dari BKPM atas kinerja investasi dan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) tahun 2024, berkat penyederhanaan perizinan dan peningkatan layanan.

Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Penghargaan ini diberikan atas kinerja luar biasa Kalteng dalam meningkatkan iklim investasi di daerah tersebut. Penghargaan diserahkan pada 18 Januari 2024 di Palangka Raya.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa, memberikan penghargaan kategori 'Sangat Baik' kepada Pemprov Kalteng. Penilaian berdasarkan kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan percepatan pelaksanaan berusaha pemerintah daerah. Prestasi ini merupakan buah kerja keras Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalteng, Sutoyo, menjelaskan penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas upaya Pemprov Kalteng dalam mempermudah perizinan usaha. Mereka berhasil menyederhanakan birokrasi dan memberikan pelayanan prima kepada pelaku usaha. Suatu bukti nyata komitmen Kalteng dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Sutoyo menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari implementasi sistem Online Single Submission (OSS) yang memudahkan pengurusan perizinan. Selain itu, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di DPMPTSP juga berperan penting. Keberhasilan ini juga didukung oleh kualitas sarana dan prasarana layanan serta inovasi dalam proses perizinan.
Penghargaan ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi yang kuat antara DPMPTSP dengan dinas-dinas terkait dalam penyelenggaraan PTSP di lingkungan Pemprov Kalteng. Semua pihak bahu membahu untuk menciptakan lingkungan investasi yang menarik bagi para investor.
Ke depan, Pemprov Kalteng berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik. Sistem OSS diharapkan semakin memudahkan investor dan pelaku usaha dalam memulai bisnis di Kalteng. Dengan kemudahan ini, diharapkan akan semakin banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya di daerah ini, sehingga berdampak positif pada perekonomian Kalteng.
Selain penyederhanaan perizinan, Pemprov Kalteng juga fokus pada peningkatan kompetensi SDM. Pelatihan dan peningkatan kapasitas terus dilakukan agar staf pelayanan perizinan dapat bekerja lebih cepat, tepat, dan efisien. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat sektor investasi.
Sutoyo berharap penghargaan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah. Ia optimistis akan ada peningkatan investasi yang signifikan dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Kalteng serius dalam menarik investasi dan menciptakan iklim usaha yang kompetitif.