Kalsel Gelar Pemagangan Dalam Negeri 2025: Cetak Tenaga Kerja Kompeten
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menggelar program pemagangan dalam negeri pada 2025 untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran.

Banjarmasin, 14 Februari 2024 - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana menggelar program pemagangan dalam negeri pada tahun 2025. Program ini bertujuan mencetak tenaga kerja yang kompeten dan terampil, serta meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Kalsel
Kepala Disnakertrans Provinsi Kalsel, Irfan Sayuti, menyatakan bahwa program pemagangan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Kalsel dalam upaya percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja. "Program ini bertujuan agar para peserta memiliki daya saing yang lebih tinggi dan lebih mudah terserap di dunia kerja," ujar Irfan.
Disnakertrans Kalsel telah mengundang berbagai mitra kerja, termasuk pemerintah daerah kabupaten/kota dan perusahaan swasta, untuk berpartisipasi dalam program ini. Hal ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak calon peserta pemagangan.
Capaian Positif Program Pemagangan
Irfan juga menyampaikan bahwa penyerapan peserta pemagangan di tempat kerja dan wirausaha di Kalsel menunjukkan peningkatan signifikan. Pada tahun 2023, angka penyerapan mencapai 63,89 persen, dan meningkat menjadi 70 persen pada tahun 2024. "Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan perusahaan-perusahaan yang terlibat," tambahnya.
Menurut Irfan, keberhasilan program ini membuktikan bahwa pemagangan dalam negeri mampu menyerap tenaga kerja dengan baik, menyesuaikan keterampilan calon pekerja dengan kebutuhan perusahaan. Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah kabupaten/kota dalam mengkoordinir perusahaan-perusahaan yang bersedia menjadi tempat magang.
Sosialisasi dan Kerjasama Antar Instansi
Indah Fajarwati, Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Penempatan Produktivitas Tenaga Kerja (P4TK) Disnakertrans Kalsel, menambahkan bahwa sosialisasi program pemagangan ini bertujuan untuk mencari perusahaan-perusahaan yang bersedia bekerja sama dari 13 kabupaten/kota di Kalsel. Tujuannya adalah mencetak tenaga kerja yang handal dan siap kerja.
Pemerintah pusat kembali mempercayakan Kalsel untuk melaksanakan pemagangan dalam negeri pada tahun 2025, dengan total peserta sebanyak 96 orang yang didanai oleh APBN. Program ini akan memberikan pembelajaran teori selama satu bulan dan praktik langsung (On the Job Training/OJT) selama empat bulan.
Harapan dan Target Program
Indah berharap sosialisasi ini akan menarik banyak perusahaan dari berbagai sektor untuk berpartisipasi. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka pengangguran terbuka di Kalimantan Selatan. Program pemagangan ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta, sehingga mereka lebih siap memasuki dunia kerja setelah program selesai.
Dengan total peserta sebanyak 96 orang, program pemagangan dalam negeri tahun 2025 di Kalsel diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas tenaga kerja dan penurunan angka pengangguran di provinsi tersebut. Kerjasama yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan lembaga pelatihan sangat penting untuk keberhasilan program ini.