Kapolda Jambi Salurkan Bantuan Sosial untuk Suku Anak Dalam
Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar, beserta Bhayangkari Daerah Jambi mengunjungi dan memberikan bantuan sosial berupa sembako, mesin pompa air, dan tandon air kepada warga Suku Anak Dalam (SAD) di Sarolangun.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar, beserta rombongan, termasuk Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jambi, Evi Krisno Siregar, mengunjungi dan memberikan bantuan sosial kepada warga Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Tanjung, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Jambi pada Rabu, 23 April 2024. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan Polri dengan masyarakat adat, khususnya komunitas SAD yang tersebar di wilayah Jambi. Bantuan tersebut diberikan sebagai wujud kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat adat.
Irjen Pol Krisno H Siregar menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kemitraan dan dukungan Polri terhadap masyarakat adat. "Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat adat, khususnya komunitas Suku Anak Dalam. Polri tentunya ingin menjalin kemitraan yang lebih erat dan memberikan dukungan nyata bagi masyarakat adat," ujar Kapolda Jambi. Kehadiran Bhayangkari dalam kegiatan ini semakin memperkuat pesan kebersamaan dan kepedulian terhadap warga SAD.
Bantuan sosial yang diberikan beragam, mulai dari paket sembako dan bingkisan hingga fasilitas pendukung kehidupan sehari-hari. Hal ini menunjukkan komitmen Polda Jambi untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat SAD. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga SAD di Desa Tanjung.
Bantuan Berupa Sembako, Mesin Pompa Air, dan Tandon Air
Berbagai bantuan sosial telah diberikan langsung oleh Kapolda Jambi dan rombongan kepada Temenggung SAD Sargawi dan Pendeta Kelompok SAD Desa Tanjung Maxi. Bantuan tersebut meliputi paket sembako yang berisi bahan makanan pokok, bingkisan lainnya, serta fasilitas penting berupa mesin pompa air dan tandon air berkapasitas 1 ton. Fasilitas ini sangat krusial untuk menunjang akses air bersih bagi masyarakat SAD.
Pemberian mesin pompa air dan tandon air menunjukkan perhatian khusus Polda Jambi terhadap permasalahan akses air bersih yang mungkin dihadapi oleh masyarakat SAD. Dengan tersedianya air bersih yang cukup, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan sanitasi lingkungan di desa tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan sehari-hari warga SAD.
Temenggung Sargawi, mewakili warga SAD, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Ia berharap agar kegiatan serupa dapat berkelanjutan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat adat. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat adat dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung.
Pentingnya Kolaborasi dan Kepedulian Terhadap Masyarakat Adat
Kunjungan Kapolda Jambi dan rombongan ini menandakan komitmen Polri dalam membangun hubungan yang baik dan saling mendukung dengan masyarakat adat. Bantuan sosial yang diberikan bukan hanya sekedar bantuan materiil, tetapi juga merupakan bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat SAD. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk melindungi dan memberdayakan masyarakat adat di Indonesia.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain untuk turut serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat. Kolaborasi dan kepedulian dari berbagai pihak sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat adat dapat hidup dengan layak dan sejahtera. Dengan adanya dukungan dan perhatian dari berbagai pihak, diharapkan masyarakat SAD dapat terus berkembang dan menjaga kelestarian budayanya.
Melalui kegiatan ini, Polda Jambi telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan memberdayakan masyarakat adat. Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga Suku Anak Dalam dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program serupa di daerah lain.
Semoga kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat adat terus terjalin dengan baik, sehingga dapat menciptakan suasana yang aman, damai, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat di Provinsi Jambi. Dengan adanya sinergi yang kuat, diharapkan dapat tercipta pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi semua.
Secara keseluruhan, kegiatan bakti sosial ini merupakan langkah positif dalam mempererat hubungan antara aparat penegak hukum dan masyarakat adat, serta menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesejahteraan masyarakat Suku Anak Dalam di Jambi. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk turut serta membantu masyarakat yang membutuhkan.