Kapolda Lampung Ajak Masyarakat Sukseskan PSU Pesawaran, Jaga Kondusifitas dan Hindari Hoaks
Kapolda Lampung mengajak masyarakat Pesawaran berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 pada Mei mendatang, serta menghindari hoaks dan politik uang.

Irjen Pol Helmy Santika, Kapolda Lampung, mengajak masyarakat Kabupaten Pesawaran untuk bersama-sama menyukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada Mei mendatang. Ajakan ini disampaikan pada Kamis di Mapolda Lampung, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung. PSU di Pesawaran merupakan upaya untuk memastikan integritas dan keadilan dalam proses pemilihan kepala daerah.
Kapolda Helmy Santika menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong atau hoaks yang dapat memecah belah persatuan. Beliau juga mengingatkan bahaya politik uang yang dapat merusak sendi-sendi demokrasi. "Kami ingatkan agar masyarakat tidak mudah terhasut oleh berita bohong (hoaks) dan tidak terlibat dalam praktik politik uang, yang dapat merusak sendi-sendi demokrasi," tegas Kapolda.
Suksesnya pilkada yang damai, menurut Kapolda, merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, masyarakat didorong untuk bijak dalam menerima informasi, memeriksa kebenarannya sebelum menyebarkannya lebih lanjut. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran informasi yang salah dan berpotensi menimbulkan konflik.
Seruan Netralitas Polri dan Pentingnya Peran Serta Masyarakat
Kapolda Lampung menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kegiatan "cooling system" guna mencegah potensi konflik. Langkah-langkah mitigasi bencana alam akibat cuaca ekstrem juga akan ditingkatkan. Pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan melaksanakan PSU pun akan diperketat. Netralitas personel Polri ditekankan sebagai komitmen untuk menciptakan pesta demokrasi yang adil dan bermartabat.
Selain itu, Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah menjelang PSU dengan menciptakan suasana yang aman, damai, dan sejuk. "Hormatilah perbedaan pilihan politik karena kita tetap satu dalam kebersamaan,” imbau Kapolda.
Masyarakat juga diminta aktif melaporkan potensi gangguan keamanan atau pelanggaran hukum yang ditemukan. Kerjasama semua pihak, termasuk TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan pemilih pemula, sangat penting untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas.
Pentingnya Partisipasi Aktif dan Menolak Provokasi
Kapolda Helmy Santika mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menyukseskan PSU. Beliau menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam proses demokrasi dengan memberikan suara dan menolak segala bentuk provokasi. "Satu suara anda menentukan masa depan Pesawaran yang lebih baik. Jangan golput, jangan terprovokasi, mari jaga wilayah Pesawaran tetap aman," ajaknya.
Pesan Kapolda ini menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, menghindari hoaks dan politik uang, serta memastikan pelaksanaan PSU berjalan lancar dan demokratis. Kerjasama dan kesadaran seluruh warga Pesawaran sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan segala bentuk pelanggaran, diharapkan PSU di Pesawaran dapat berjalan dengan aman dan kondusif, menghasilkan pemimpin yang dipilih secara demokratis dan sesuai dengan aspirasi rakyat.
Kapolda juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik. Masyarakat diharapkan tetap menjaga suasana yang harmonis dan damai selama proses PSU berlangsung.